HarianLampung.co.id – Menteri BUMN Erick Thohir Turut Berkomentar Atas Layanan ATM Hingga M-Banking BSI Masih Gangguan.
Menteri BUMN Erick Thohir membuka suara mengenai gangguan layanan perbankan di ATM maupun mobile banking BSI yang terjadi sejak awal pekan ini, Senin (8/5).
Hal ini disebabkan BSI sedang melakukan pemeliharaan pada sistem IT mereka. Erick tidak menampik terdapat serangan ransomware atau sejenisnya pada sistem IT BSI.
Pada era teknologi seperti saat ini, serangan siber memang harus selalu diwaspadai. Oleh karena itu, Erick mengingatkan pihaknya untuk selalu siap menghadapi hal tersebut.
Erick juga bertemu dengan Direktur Utama BSI Hery Gunardi tiga hari lalu untuk berdiskusi mengenai keamanan di sistem IT. Namun, sayangnya, sistem IT BSI mengalami gangguan dalam waktu singkat setelah pertemuan tersebut.
Layanan perbankan BSI mengalami error sejak Senin (8/5) lalu dan sejumlah nasabah mengeluhkan tidak dapat mengakses aplikasi mobile banking maupun ATM.
BSI berdalih bahwa kejadian ini terjadi karena BSI sedang melakukan pemeliharaan sistem dan akibat proses tersebut, sistem tidak dapat diakses sementara waktu.
Corporate Secretary BSI Gunawan Arief Hartoyo mengklaim layanan ATM dan kantor cabang sudah normal bertahap per Senin sore.
“Alhamdulillah, saat ini sekitar 1.200 unit ATM BSI pulih dan secara bertahap kantor-kantor BSI telah kembali beroperasi. Kami senantiasa akan memantau perkembangan secara berkelanjutan,” ucapnya.
Pihak BSI memohon maaf atas kendala dan ketidaknyamanan yang dialami nasabah BSI sehubungan dengan berlangsungnya proses pemeliharaan sistem.
Serangan siber memang merupakan ancaman yang serius bagi keamanan dan kerahasiaan data, dan kita semua harus selalu berhati-hati dalam menjaga keamanan sistem IT kita.