HarianLampung.co.id – Simak ulasan lengkap mengenai Alasan Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 Lebih Mahal dari A16 Bionic Apple
Peningkatan biaya smartphone, laptop, dan perangkat lainnya telah menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir.
Banyak faktor yang dapat dikaitkan dengan peningkatan ini, termasuk inflasi, gangguan rantai pasokan, dan meningkatnya permintaan akan fitur high-end.
Salah satu alasan kenaikan harga pada beberapa ponsel flagship terlihat adalah keinginan untuk mendapatkan lebih banyak tenaga.
Menariknya, terungkap bahwa Qualcomm, produsen prosesor Snapdragon 8 Gen 2, menjualnya dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan biaya pembuatan chip A16 Bionic milik Apple.
Snapdragon 8 Gen 2: Performa Tinggi dengan Harga Mahal
Qualcomm memperkenalkan prosesor unggul terbarunya, Snapdragon 8 Gen 2, pada November 2022. Sejak saat itu, prosesor ini telah digunakan dalam banyak ponsel Android kelas atas, dan sering kali dipuji karena kinerjanya.
Namun, ternyata performa tinggi ini harus dibayar dengan harga yang mahal.
Dilaporkan bahwa Qualcomm menjual chip Snapdragon 8 Gen 2 kepada produsen smartphone dengan harga $160 per unit.
Harga ini lebih tinggi daripada biaya produksi chip A16 Bionic milik Apple, yang hanya sebesar $110 per unit.
Perbedaan harga ini berarti bahwa Qualcomm membebankan mitra ponsel cerdasnya $50 lebih banyak untuk Snapdragon 8 Gen 2 daripada Apple membebankan mitra mereka untuk A16 Bionic.
Alasan di Balik Harga yang Lebih Tinggi
Terdapat beberapa kemungkinan alasan mengapa Qualcomm mengenakan biaya lebih tinggi untuk Snapdragon 8 Gen 2.
Salah satu kemungkinannya adalah Qualcomm berusaha meningkatkan keuntungannya. Atau mungkin Qualcomm percaya bahwa Snapdragon 8 Gen 2 mereka merupakan chip yang lebih unggul dibandingkan dengan A16 Bionic, sehingga dapat membenarkan harga yang lebih tinggi.
Meskipun tambahan $50 mungkin terdengar tidak signifikan pada pandangan pertama, namun saat mempertimbangkan bahwa produsen juga menambahkan margin keuntungan mereka di atas biaya produksi, maka jelas betapa besar jumlah tersebut.
Dampak Pada Harga Smartphone
Harga yang lebih tinggi untuk Snapdragon 8 Gen 2 ini dapat berdampak pada harga jual smartphone yang menggunakan prosesor ini.
Produsen smartphone kemungkinan akan memperhitungkan biaya tambahan yang mereka bayarkan kepada Qualcomm dalam menentukan harga jual perangkat mereka.
Hal ini juga dapat mempengaruhi persaingan antara ponsel Android dan iPhone. Jika biaya produksi smartphone Android yang menggunakan Snapdragon 8 Gen 2 lebih tinggi, maka mungkin harga jualnya juga akan lebih tinggi dibandingkan dengan iPhone yang menggunakan chip A16 Bionic.
Kesimpulan
Snapdragon 8 Gen 2 dari Qualcomm memiliki performa tinggi yang diakui, namun diikuti dengan harga yang lebih tinggi daripada A16 Bionic milik Apple.
Perbedaan harga ini dapat disebabkan oleh berbagai alasan, termasuk upaya Qualcomm untuk meningkatkan keuntungan atau keyakinan mereka akan superioritas Snapdragon 8 Gen 2.
Penting bagi produsen smartphone dan konsumen untuk mempertimbangkan dampak harga yang lebih tinggi ini.
Meskipun Snapdragon 8 Gen 2 menawarkan kinerja yang luar biasa, perlu dipertimbangkan apakah nilainya sebanding dengan harga yang harus dibayar.
