Media Inspirasi Masa Kini
News  

PT KAI IV, Tiket Kereta TanjungKarang-Palembang Ludes Terjual

Harian Lampung – PT KAI IV, Kereta TanjungKarang-Palembang Ludes Terjual. PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional IV TanjungKarang mengkonfirmasi mengenai penjualan kereta api dari Stasiun Tanjung Karang Bandar Lampung menuju Stasiun Kertapati Palembang per tanggal 28 April – 1 Mei 2022 telah ludes terjual.

Baca Juga : Kasus Curanmor di Bandar Lampung Terus Meningkat, Dua Pekan Belasan Motor Hilang

Begitu pula dengan penjualan pada tanggal 7 Mei habis juga,” kata Kepala Bagian Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Jaka Jarkasih, dihubungi di Bandarlampung, Selasa.

Ia menuturkan bahwa pihaknya pada rentang waktu H-10 hingga H+10 mudik Lebaran menyiapkan 11.660 , dengan per harinya rata-rata tiket perjalanan mencapai 530 lembar.

“Bisa dibilang kenaikan 100 persen karena kan tiket habis terjual. Tapi kenaikan ini tidak bisa dibandingkan dengan tahun lalu yang masyarakat belum bisa mudik karena COVID-19,” kata dia lagi.

Baca Juga : Cara Memutihkan Gigi menggunakan Bahan Alami

Meski terdapat peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan kereta api (KA), Jaka mengungkapkan bahwa pihaknya belum memiliki rencana guna menambah gerbong kereta maupun ketersediaan tempat duduk bagi pemudik.

“Hingga saat ini kami belum ada rencana untuk menambah tiket maupun gerbong kereta dan juga menaikkan harga tiket,” ujarnya pula.

Terkait syarat perjalanan, ia mengatakan bahwa pelaku perjalanan dengan usia 18 tahun ke atas harus sudah divaksinasi penguat, kemudian untuk penumpang usia 7 tahun hingga 17 tahun diperbolehkan melakukan perjalanan dengan KA tanpa tes antigen apabila telah divaksinasi dua kali.

Baca Juga : Ingin Kirim Ucapan Lebaran ke Orang yang Anda Sayangi ? Cek disini

“Jadi pemudik dengan usia 18 tahun ke atas tidak diwajibkan membawa surat PCR negatif jika sudah vaksinasi penguat, begitu pula dengan penumpang usia 7 tahun hingga 17 tahun tak perlu surat keterangan negatif dari tes antigen bila telah dua kali divaksinasi,” ujarnya lagi.

Selain itu, ia pun mengingatkan, untuk para penumpang kereta api diwajibkan melakukan pemeriksaan dengan aplikasi PeduliLindungi, bertujuan untuk mengetahui apakah mereka sudah melakukan vaksinasi atau belum.

Kemudian, kata dia pula, apabila ditemukan ada penumpang yang belum divaksinasi, mereka harus memenuhi persyaratan terlebih dahulu.

“Kami juga sudah menyiapkan fasilitas untuk penumpang yang belum divaksinasi. Jadi mereka mau vaksin atau tes antigen kami ada fasilitasnya, jika mereka tidak mau, maka harus membatalkan perjalanannya. Sedangkan untuk pemesanan jika minta dikembalikan, maka pembatalan harus dilakukan 3 jam sebelum keberangkatan,” kata dia pula.

Temukan Artikel Viral kami di Google News