HarianLampung.co.id – Informasi mengenai Kapan Hari Guru 2023 Diperingati?, Cek Tanggalnya dan sejarah penetapan hingga perbedaan hari guru nasional dan hari guru sedunia.
Hari Guru merupakan salah satu rangkaian penghargaan terhadap jasa para pendidik yang turut mencetak masa depan bangsa maupun mencerdaskan anak bangsa.
Tradisi ini melibatkan pemberian hadiah, pujian, dan tindakan penghormatan terhadap guru-guru yang telah memberikan pengetahuan dan arahan kepada siswa mereka.
Lantas Kapan Hari Guru 2023 Diperingati?, Cek Tanggalnya
Dikutip dari laman https://gurudikdas.kemdikbud.go.id, Hari Guru Nasional akan diperingati setiap tanggal 25 November, sedangkan untuk Hari Guru Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Oktober.
Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia, dua perayaan yang merayakan peran penting guru dalam dunia pendidikan.
Hari Guru Nasional memiliki tujuan utama untuk memberikan penghormatan dan apresiasi kepada guru-guru di Indonesia.
Perayaan ini merupakan momen untuk mengakui dedikasi luar biasa para guru dalam mendidik generasi muda negara ini.
Hari Guru Nasional juga merupakan kesempatan bagi masyarakat dan pemerintah untuk memberikan penghargaan kepada guru atas peran mereka dalam menciptakan masa depan bangsa.
Di sisi lain, Hari Guru Sedunia adalah perayaan yang lebih luas, diakui secara internasional. Tujuan utama perayaan ini adalah untuk memusatkan perhatian pada kontribusi dan prestasi guru di seluruh dunia.
Selain itu, Hari Guru Sedunia juga bertujuan untuk menyoroti keprihatinan dan prioritas guru dalam konteks pendidikan global.
Ini adalah saat untuk menghargai peran guru-guru sebagai agen perubahan dalam perkembangan pendidikan dunia.
Sejarah Peringatan Hari Guru Nasional
Sejarah Hari Guru Nasional yang kita kenal saat ini ternyata erat kaitannya dengan perjalanan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Mari kita merenung lebih dalam mengenai sejarah yang menghiasi tanggal 25 November ini.
Dari PGHB Hingga PGI: Mengenang Akar Sejarah
Perjalanan panjang Hari Guru Nasional dimulai pada tahun 1912, ketika organisasi ini dikenal sebagai Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).
PGHB adalah wadah bagi kepala sekolah, guru desa, guru bantu, dan berbagai perangkat sekolah lainnya. Namun, takdir berbicara lain pada tahun 1932, saat PGHB memutuskan untuk mengubah namanya menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).
Namun, saat itu Belanda masih menjajah, dan unsur “Indonesia” dalam nama PGI dipandang sebagai ancaman.
Namun, dengan keberanian mengganti namanya, PGI semakin menguatkan semangat nasionalisme, mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia, dan mempersatukan guru-guru di seluruh tanah air.
Menghadapi Cobaan di Zaman Penjajahan
Saat Jepang menjajah Indonesia, PGI menghadapi larangan untuk melakukan aktivitas. Namun, semangat untuk berjuang tidak pernah padam. Setelah proklamasi kemerdekaan, tibalah saatnya PGI beraksi.
Kongres Guru Indonesia 1945: Langkah Awal Menuju Hari Guru Nasional
Pada tanggal 24-25 November 1945, PGI menggelar Kongres Guru Indonesia pertama di Surakarta, Jawa Tengah. Kongres ini menjadi tonggak penting dalam sejarah perjuangan guru di Indonesia.
Dalam Kongres tersebut, berbagai keputusan strategis diambil, termasuk penghapusan perbedaan suku, ras, agama, politik, dan lainnya.
Semua ini dilakukan untuk mempersatukan semua elemen bangsa menjadi Indonesia yang utuh dalam naungan PGRI.
Penetapan Hari Guru Nasional: Momentum Bersejarah
Melalui Keputusan Presiden No. 8 Tahun 1994, akhirnya tanggal 25 November ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional. Tanggal ini menjadi momen penting untuk menghargai peran guru dalam membangun Indonesia.
Mengapa Hari Guru Nasional Penting?
Hari Guru Nasional bukan sekadar tanggal merah dalam kalender. Ini adalah hari di mana kita semua, sebagai bangsa Indonesia, menghormati dan menghargai guru-guru yang telah memberikan cahaya pendidikan kepada kita.
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang mendidik generasi penerus bangsa. Mereka berada di garis depan, membentuk karakter, dan memberikan pengetahuan kepada kita.
Hari Guru Nasional adalah saat yang tepat untuk mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah dan sedang membimbing kita menuju masa depan yang cerah.
Menyemangati Guru-Guru Masa Depan
Dengan memperingati Hari Guru Nasional, kita juga memberikan semangat kepada para guru masa depan. Mereka adalah harapan kita untuk membawa pendidikan di Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Dalam perjalanan menuju kemajuan pendidikan, guru-guru masa depan perlu terinspirasi oleh sejarah PGRI dan Hari Guru Nasional.
Mereka dapat belajar dari semangat perjuangan guru-guru sebelumnya yang telah berjuang keras untuk pendidikan di Indonesia.
