HarianLampung.co.id – Jadwal Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2023 Berbeda Tiap Daerah. Dalam waktu dekat, Badan Kepegawaian Negara (BKN) seharusnya mengumumkan hasil seleksi PPPK 2023 antara tanggal 6 hingga 15 Desember 2023.
Namun, nampaknya, pengumuman ini tidak berjalan serentak. Setiap instansi memiliki jadwal pengumuman yang berbeda-beda.
1. Alasan Tertundanya Pengumuman
Menurut Suherman, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, hingga Senin (11/12), BKN belum menerima secara resmi afirmasi sertifikat pendidik (serdik) dan nilai seleksi kompetensi teknis tambahan (SKTT) dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Menanggapi hal ini, Suharmen menyampaikan bahwa BKN telah meminta Kemendikbudristek untuk segera menyerahkan dokumen tersebut.
“Bagi para guru honorer, harap bersabar. BKN berusaha semaksimal mungkin, walaupun keterbatasan, kami terus meminta hasilnya kepada Kemendikbudristek,” ungkap Suharmen kepada JPNN.com pada Senin (11/12).
2. Harapan BKN pada Kemendikbudristek
Meskipun BKN mengalami kendala teknis, mereka berharap Kemendikbudristek dapat segera memberikan persetujuan.
Nanang Subandi, Plt Karo Humas BKN, menegaskan bahwa durasi pengumuman hasil seleksi PPPK 2023 tetap sesuai jadwal, yakni hingga tanggal 15 Desember 2023. Masih ada waktu bagi instansi yang belum melaksanakan SKTT.
3. Pesan untuk Guru Honorer
Bagi guru honorer yang tengah menanti hasil pengumuman, pesan dari BKN adalah untuk bersabar. Meski BKN menghadapi hambatan, mereka berkomitmen untuk terus berupaya memastikan kelancaran proses ini.
Sembari menunggu, diingatkan agar tetap memantau informasi terkini terkait pengumuman kelulusan.
4. Masih Ada Waktu hingga 15 Desember 2023
Nanang Subandi menegaskan bahwa instansi yang belum melaksanakan SKTT masih memiliki waktu hingga tanggal 15 Desember 2023.
Diharapkan, dalam periode ini, semua kendala teknis dapat terselesaikan sehingga proses pengumuman berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Sebagai guru honorer, tentu saja kepastian kelulusan sangat dinantikan. Meski terdapat hambatan teknis, harapannya adalah agar Kemendikbudristek segera mengatasi kendala ini agar para guru dapat menerima kabar gembira sesuai dengan rencana.
Mari bersama-sama kita tunggu dan doakan kelancaran proses ini.
