HarianLampung.co.id – Bandar Lampung, 6 Juni 2024 – Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia mengeluarkan imbauan penting bagi seluruh jamaah haji Indonesia yang saat ini berada di Tanah Suci, Arab Saudi.
Menjelang puncak haji di Arafah, Kemenag mengingatkan para jamaah untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental, serta mewaspadai potensi cuaca ekstrim yang mungkin terjadi.
“Kami ingatkan semua jamaah haji untuk menjaga kondisi fisik dengan makan dengan cukup, minum air yang banyak, dan beristirahat dengan cukup,” ujar Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) sekaligus Amirul Hajj Kemenag RI, Muhammad Aqil Irham, di Asrama Haji Bandarlampung, pada hari Rabu (6 Juni 2024).
Baca Juga : Terlilit Utang, Pria di Jambi Nekat Rampok Toko Pupuk Rp20 Juta
Aqil menekankan pentingnya keseimbangan antara ibadah dan istirahat, terutama dalam kondisi cuaca panas yang diperkirakan akan terjadi saat puncak haji di Arafah.
“Ibadah memang penting, namun menjaga kesehatan dan stamina juga tak kalah penting,” tambahnya.
Antisipasi Cuaca Panas dan Kejadian Tidak Terduga
Menyadari potensi cuaca ekstrim dan kemungkinan terjadinya kejadian yang tidak terduga, Kemenag telah mengambil langkah antisipasi dan mitigasi.
Baca Juga : Layanan Calon Haji di Asrama Haji Lampung Tetap Lancar Meski Ada Pemadaman Listrik
Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan ibadah haji bagi seluruh jamaah.
“Kemenag telah melakukan antisipasi dan mitigasi untuk menghadapi berbagai kemungkinan, termasuk cuaca panas yang ekstrim,” jelas Aqil.
“Kami harap para jamaah haji dapat mengikuti arahan dan petunjuk dari petugas haji demi kelancaran dan keamanan ibadah.”
Baca Juga : Ibu Rumah Tangga Nyaris Tewas Dianiaya Anak Kandung, Pelaku Coba Bunuh Diri!
Apresiasi untuk Petugas Haji dan Prioritas Lansia
Aqil menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan haji tahun 2024, yang sejauh ini berjalan dengan lancar dan aman. “Semua ini berkat kesigapan dan kerja keras para petugas haji,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa prioritas utama Kemenag dalam pelaksanaan haji tahun ini adalah melayani jamaah lansia.
“Tahun ini, terdapat lebih dari 49.000 jamaah lansia dan lima orang di atas usia 100 tahun,” ujar Aqil. “Kami meminta seluruh petugas kloter untuk memantau dan berkoordinasi dengan petugas lain di Makkah dan Madinah untuk memastikan pelayanan terbaik bagi jamaah lansia.”