HarianLampung.co.id – Seorang karyawan Walmart berusia 19 tahun di Halifax, Nova Scotia, ditemukan tewas dalam sebuah insiden tragis yang diduga melibatkan oven besar di toko.
Polisi Halifax menerima laporan “kematian mendadak” sekitar pukul 21.30 pada Sabtu malam dan segera menuju lokasi di Walmart Mumford Road.
Di sana, mereka menemukan jasad seorang wanita muda tanpa rincian lokasi pasti tempat jasad itu ditemukan di dalam toko.
Menurut beberapa sumber berita lokal, insiden ini berkaitan dengan oven besar yang diduga aktif pada saat kejadian.
Namun, Walmart Kanada belum memberikan komentar lebih lanjut mengenai insiden ini, termasuk peran oven tersebut dalam kematian korban.
Kesedihan dan Doa untuk Korban
Amanda Moss, juru bicara Walmart Kanada, menyampaikan rasa dukacita yang mendalam kepada keluarga korban.
“Kami patah hati dan seluruh pikiran kami tertuju kepada rekan kami dan keluarganya,” ujarnya.
Walmart juga menutup toko tersebut pada hari Minggu dan Senin untuk menghormati korban dan memfasilitasi penyelidikan yang sedang berlangsung.
Polisi Halifax menggambarkan kasus ini sebagai “penyelidikan yang rumit” dan meminta masyarakat untuk bersabar selama proses penyelidikan berjalan.
“Kami meminta pengertian dari masyarakat karena ini melibatkan keluarga dan rekan kerja korban,” kata juru bicara polisi, Martin Cromwell.
Anggota Komunitas Sikh Terkena Dampak
Satnam Singh Randhawa dari Masyarakat Maritim Sikh menyebutkan bahwa korban adalah anggota komunitas Sikh setempat, yang membuat kejadian ini terasa semakin memilukan bagi masyarakat.
“Sungguh menyedihkan melihat anak-anak muda datang ke sini dengan harapan dan impian, bekerja keras, dan mengalami nasib tragis seperti ini,” ujarnya kepada CBC News.
Penantian Hasil Penyelidikan
Hingga kini, polisi belum mengungkapkan identitas korban dan memastikan apakah insiden ini terkait dengan tindakan kriminal atau murni kecelakaan.
Penyebab pasti kematian korban juga masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.
Insiden ini kembali menggugah ingatan pada peristiwa serupa beberapa waktu lalu.
Pada Mei 2023, seorang karyawan Arby ditemukan tewas di lemari pendingin restoran cepat saji di Louisiana dalam kondisi mencurigakan.
Kedua peristiwa ini menyoroti risiko keselamatan kerja di beberapa lingkungan perusahaan besar.
