HarianLampung.co.id – Pemerintah Provinsi Lampung sedang memperluas pengembangan wanatani atau agroforestri sebagai langkah untuk meningkatkan lahan hutan di daerah tersebut. Wanatani merupakan pengelolaan sumber daya yang menggabungkan kegiatan hutan dengan penanaman pohon kayu-kayuan dan tanaman pertanian seperti kopi.
Menurut Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Yanyan Ruchyansyah, sistem ini bertujuan untuk mengatasi alih fungsi lahan dan meningkatkan tutupan lahan hutan. Proses rehabilitasi hutan melalui wanatani dilakukan dengan kolaborasi antara pihak terkait untuk mengawasi perambahan hutan di kawasan yang sulit diakses.
Meskipun belum ada data persentase yang pasti, peningkatan tutupan lahan hutan sudah terlihat dari perubahan lanskap yang semakin hijau. Meskipun terdapat penurunan tutupan lahan hutan, namun luasannya masih seimbang dan bahkan lebih luas area yang mengalami perbaikan.
Pemerintah ingin mengembalikan fungsi hutan dengan memperhitungkan keberlanjutan ekonomi masyarakat sekitar hutan. Dengan adanya kawasan hutan yang terjaga, ekonomi masyarakat bisa terbantu dan fungsi hutan dapat dipulihkan dengan partisipasi masyarakat untuk menjaganya agar tetap lestari.
