HarianLampung.co.id – Pelatihan Berbasis Kompetensi untuk Meningkatkan Keterampilan Kerja di Lampung Selatan
Dalam upaya meningkatkan keterampilan kerja masyarakat, Kepala Disnakertrans Lampung Selatan, Badruzzaman, mengadakan pelatihan berbasis kompetensi di Kalianda. Pelatihan ini mencakup lima bidang profesi yang berbeda, yaitu pelatihan komputer, servis motor, tata boga, barista, dan pelayan restoran.
Ada sebanyak 102 peserta yang mengikuti pelatihan ini, dengan rincian 16 orang untuk pelatihan komputer, 16 orang untuk servis motor, 20 orang untuk tata boga, 30 orang untuk barista, dan 20 orang untuk pelayan restoran. Durasi pelatihan disesuaikan dengan kompetensi yang diambil oleh para peserta, mulai dari 5 hari hingga 30 hari.
Thamrin, Sekretaris Daerah Lampung Selatan, menambahkan bahwa berdasarkan data Lampung Selatan Dalam Angka, tingkat pengangguran terbuka di wilayah tersebut mencapai 4,95 persen pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan kompetensi dan kesiapan kerja masyarakat untuk bersaing di dunia kerja yang semakin kompleks.
Pelatihan ini merupakan upaya kedua yang dilaksanakan pada tahun 2024, setelah pelaksanaan pertama pada bulan Juli. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan keterampilan praktis kepada masyarakat Lampung Selatan agar dapat bersaing di pasar kerja. Dengan demikian, diharapkan tingkat pengangguran akan menurun dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
Kepala BKD Lampung Selatan menjamin bahwa proses seleksi peserta pelatihan akan bersih dan transparan, sementara Plt Bupati Lampung Selatan memproyeksikan APBD tahun 2025 sebesar Rp2,3 triliun. Plt Bupati juga mengajak pemuda untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah. Semoga dengan adanya pelatihan ini, masyarakat Lampung Selatan dapat memiliki keterampilan baru yang bermanfaat untuk masa depan yang lebih baik.