HarianLampung.co.id – BPBD Bandarlampung telah menyiapkan tiga pleton petugas yang siap 24 jam membantu warga saat terjadi bencana. Mereka memiliki 80 orang petugas yang siaga setiap saat. Selain itu, mereka juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam upaya mitigasi bencana dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.
Penting bagi masyarakat untuk bisa mendeteksi dini adanya bahaya atau bencana, dan segera melaporkannya ke BPBD. BPBD sendiri tengah fokus dalam membersihkan sedimen di drainase sungai agar aliran air tetap lancar saat hujan turun, sehingga risiko banjir dapat dikurangi.
Selain itu, BPBD juga telah memasang rambu evakuasi di lima kecamatan di Bandarlampung. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa evakuasi dapat berjalan lancar saat dibutuhkan. Pemerintah kota juga melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut. Dengan demikian, semua pihak dapat berperan aktif dalam menghadapi potensi bencana.