HarianLampung.co.id – Wakaf tunai memiliki potensi besar untuk mendukung program pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Kakanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo, di Bandarlampung.
Menurutnya, wakaf tunai dapat menjadi pendorong utama bagi kemandirian umat. Oleh karena itu, para pihak terkait perlu bekerja sama secara profesional dalam mengelolanya dan memastikan manfaatnya dapat dirasakan luas oleh umat.
“Kita harus memandang wakaf sebagai bagian yang penting dalam pembangunan umat yang berkelanjutan,” ujar Puji Raharjo.
Untuk itu, ia menekankan pentingnya pemahaman masyarakat tentang wakaf secara menyeluruh. Wakaf tidak hanya terkait dengan tanah atau bangunan, tetapi juga bisa berupa wakaf tunai yang dapat digunakan secara produktif untuk meningkatkan kesejahteraan umat.
“Pengetahuan tentang wakaf sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat wakaf tunai ini,” tambahnya.
Selain itu, Puji Raharjo juga menegaskan perlunya perlindungan terhadap aset wakaf. Legalitas dan pengelolaan aset wakaf harus dilakukan dengan penuh amanah dan menjadi prioritas untuk kebaikan umat agar tidak disalahgunakan.
“Kita harus memastikan aset wakaf tetap terjaga dan dikelola dengan baik demi kepentingan umat. Selain itu, kita juga perlu mendorong penggunaan wakaf tunai secara optimal untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” jelasnya.