HarianLampung.co.id – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Lampung pada tahun 2024 mencapai angka 73,13, mengalami kenaikan sebesar 0,90 persen dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan perkembangan yang positif di Provinsi Lampung.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis, pertumbuhan IPM di Lampung pada tahun 2024 lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan tahunan sebelumnya. Faktor-faktor seperti umur harapan hidup, rata-rata lama sekolah, harapan lama sekolah, dan pengeluaran riil per kapita per tahun turut berkontribusi dalam peningkatan IPM Provinsi Lampung.
Dengan capaian IPM sebesar 73,13, Provinsi Lampung tergolong dalam kategori pembangunan yang tinggi. Peningkatan IPM tahun 2024 didorong oleh peningkatan pada semua indikator pembentuk, seperti umur harapan hidup, lama sekolah, dan pengeluaran riil per kapita.
Meski begitu, masih terdapat perbedaan IPM yang signifikan antara daerah di Lampung. Kabupaten Mesuji memiliki IPM terendah sebesar 68,59, sementara Kota Bandarlampung memiliki IPM tertinggi sebesar 80,46.
Sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Lampung juga mengalami peningkatan status pembangunan manusia. Kabupaten Tulang Bawang Barat, Tanggamus, dan Pesawaran meningkat dari status sedang menjadi tinggi, sementara Kota Metro dan Bandarlampung meningkat dari tinggi menjadi sangat tinggi.
Dari 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung, satu kabupaten memiliki status pembangunan manusia kategori sedang, 12 kabupaten memiliki status kategori tinggi, dan dua kota memiliki status kategori sangat tinggi.
Pertumbuhan IPM tertinggi terjadi di Kabupaten Mesuji, dengan persentase 1,18 persen, sementara pertumbuhan terendah terjadi di Kota Metro sebesar 0,70 persen. Hampir seluruh daerah di Lampung mengalami pertumbuhan IPM yang lebih tinggi, kecuali untuk Kabupaten Pesisir Barat dan Lampung Timur.
