HarianLampung.co.id – Pakta Integritas: Komitmen Penting Pegawai dan Hakim Pengadilan Negeri Tanjungkarang
Salman Alfarasi, Ketua Pengadilan Negeri Tanjungkarang, menegaskan bahwa penandatanganan pakta integritas bukanlah sekadar formalitas belaka. Ia meminta seluruh pegawai dan hakim untuk benar-benar mematuhi isi pakta tersebut. “Ini bukan hanya simbolis. Kita semua harus benar-benar taat pada isi pakta integritas ini,” ujar Salman di Bandarlampung, Kamis.
Salman berharap, melalui pakta integritas ini, semua pegawai dan hakim dapat selalu menunjukkan kinerja terbaik dalam melaksanakan tugas di Pengadilan Negeri Tanjungkarang. “Di tahun 2025, semoga kita dapat meningkatkan kinerja kita, terutama dalam hal integritas,” tambahnya.
Alfarobi, Juru Bicara Pengadilan Negeri Tanjungkarang, menekankan pentingnya aspek-aspek seperti disiplin kerja, pemberantasan suap, korupsi, dan pelanggaran hukum lainnya dalam penandatanganan pakta integritas. “Kami sangat menekankan aspek-aspek yang dapat melanggar hukum, seperti tindakan yang tidak etis, penyuapan, penerimaan hadiah, bantuan, atau bentuk lain yang melanggar aturan yang berlaku,” jelasnya.
Selain itu, penandatanganan pakta integritas juga bertujuan untuk mencapai target kinerja yang akan disupervisi dan dievaluasi secara berkala. “Dalam pakta ini, ada konsekuensi yang harus kita taati. Jika ada pelanggaran, akan ada tindakan tegas mulai dari pencopotan jabatan hingga pemecatan. Melalui pakta integritas ini, kita berharap tidak ada lagi pelanggaran aturan di masa depan,” tegasnya.