HarianLampung.co.id – Empat warga binaan terorisme di Lapas Kelas I Bandarlampung sedang mengikuti kegiatan pembinaan yang beragam, mulai dari peternakan perikanan, penjahitan, hingga pembuatan roti. Mereka telah mengucapkan ikrar beberapa minggu lalu, dan kegiatan pembinaan ini bertujuan untuk memantapkan mereka dalam keputusan tersebut.
Plt Kalapas, Kusnali, menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan ini juga mengisi kekosongan warga binaan sehingga mereka dapat sepenuhnya melupakan masa lalunya. Tujuannya adalah agar mereka dapat lebih baik ke depannya dan memiliki bekal untuk masa depan.
Selain keempat warga binaan tersebut, masih ada banyak kegiatan lain di Lapas yang diperuntukkan untuk semua warga binaan. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu mereka menjadi pribadi yang lebih baik dan siap kembali ke masyarakat.
Tri Wahyu Santosa, Kasi Pelayanan Narapidana Lapas I Bandarlampung, menambahkan bahwa selama berada di dalam Lapas, warga binaan terorisme akan terus mengikuti berbagai kegiatan pembinaan untuk meningkatkan diri. Meskipun mereka telah mengucapkan ikrar, pembinaan ini tetap bertanggungjawab untuk membantu mereka fokus dan melupakan masa lalu.
Santosa berharap agar seluruh warga binaan dapat benar-benar memanfaatkan kegiatan pembinaan di dalam Lapas untuk kebaikan diri sendiri. Ini tidak hanya untuk membantu mereka melupakan masa lalu, tetapi juga sebagai bekal untuk masa depan mereka.
