HarianLampung.co.id – Empat narapidana di Lapas Metro telah dengan sukarela melakukan ikrar setia kepada NKRI. Hal ini disampaikan oleh Kepala Lapas Metro, Gumilar Budirahayu. Menurutnya, ikrar tersebut bukanlah hasil paksaan, melainkan merupakan keinginan dan kesadaran dari para narapidana tersebut.
Ikrar setia kepada NKRI ini dianggap sebagai langkah awal untuk program pembinaan lanjutan agar para narapidana dapat kembali memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Gumilar juga menekankan bahwa proses ikrar ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas dengan berbagai pihak terkait.
Acara ikrar setia tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk kepolisian, Densus 88 Anti Teror, BNPT, Kodim 0411 Kota Metro, Kejaksaan Negeri Metro, dan Bapas Kelas II Metro. Prosesi dimulai dengan penghormatan kepada Bendera Merah Putih dan berakhir dengan penandatanganan dokumen kesetiaan serta pengakuan atas Pancasila sebagai dasar negara.
Gumilar mengapresiasi upaya pembinaan yang telah dilakukan, yang berhasil mengubah pandangan dan perilaku para narapidana. Ia berharap agar para narapidana dapat aktif dalam kegiatan pembinaan selanjutnya, seperti membantu petugas di masjid dengan ilmu yang mereka miliki. “Jangan ragu untuk berkarya dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat serta keluarga,” tutupnya.