HarianLampung.co.id – Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya masih terus mencatat jumlah rumah warga yang rusak akibat banjir yang melanda kota tersebut. Ia meminta kepada para camat dan lurah untuk segera menghitung jumlah rumah yang rusak dan kerugian yang dialami agar dapat segera diperbaiki.
Eva Dwiana membentuk tim yang akan fokus pada pembangunan rumah-rumah yang rusak di 20 kecamatan di Bandarlampung. Namun, ia menegaskan bahwa rumah-rumah warga yang terdampak banjir namun berada di atas sungai tidak akan dibangun kembali di lokasi semula, karena hal ini dapat menghambat aliran air dan menyebabkan luapan banjir.
Meskipun demikian, pihaknya tetap akan membangun kembali rumah-rumah yang hancur di atas sungai, namun dengan lokasi yang berbeda. Hal ini akan dibicarakan dengan pemilik rumah terkait penentuan lokasi yang lebih aman.
Banjir yang melanda Bandarlampung akibat hujan lebat pada Jumat (17/1) membuat sejumlah wilayah terdampak banjir yang cukup parah. Banjir ini bahkan menyebabkan kendaraan roda empat di Waylunik terbawa arus air dan jalan Yos Sudarso menuju Kecamatan Panjang sulit dilewati. Ketinggian banjir di beberapa daerah bahkan mencapai pinggang orang dewasa.
