HarianLampung.co.id – Pemerintah Kota Bandarlampung akan mengalokasikan sekitar Rp20 miliar untuk memperbaiki infrastruktur pasca banjir. Namun, setelah evaluasi, ternyata yang dibutuhkan hanya sekitar Rp10 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk memperbaiki drainase, talud, dan normalisasi sungai yang menjadi penyebab banjir di kota ini.
Sekretaris Daerah Kota Bandarlampung, Iwan Gunawan, menjelaskan bahwa perbaikan drainase di semua kecamatan sudah direncanakan. Pekerjaan ini akan segera dimulai bulan ini. Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, menambahkan bahwa pemasangan talud dan perbaikan drainase di wilayah Panjang juga sudah dilakukan untuk mencegah genangan air saat hujan deras.
Eva juga mengimbau masyarakat, terutama yang sedang membangun rumah, untuk memperhatikan sistem drainase dan pembuangan air agar tidak memperparah kondisi saat hujan tiba. Dia berharap agar masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan saluran air di sekitarnya.
Langkah-langkah ini diambil sebagai upaya pemerintah kota untuk mengatasi banjir yang sering terjadi di Kota Bandarlampung. Semoga dengan perbaikan infrastruktur yang dilakukan, kondisi banjir di kota ini dapat teratasi dengan baik.