Media Inspirasi Masa Kini
News  

Harga Tarif Listrik Terbaru Januari-Maret 2025, Begini Cara Menghitung Biaya Listrik di Rumah Anda

Harga Tarif Listrik Terbaru Januari-Maret 2025, Begini Cara Menghitung Biaya Listrik di Rumah Anda

Harian Lampung Co Id – Harga Tarif Listrik Terbaru Januari-Maret 2025, Begini Cara Menghitung Biaya Listrik di Rumah Anda.

Memahami harga listrik hari ini sangat penting bagi pelanggan PLN, terutama bagi mereka yang menggunakan sistem prabayar atau .

Kementerian ESDM telah menetapkan penyesuaian tarif listrik non-subsidi per Januari 2025. Berikut adalah tarif terbaru berdasarkan golongan daya:

  • 900 VA: Rp 1.352/kWh
  • 1.300 VA – 2.200 VA: Rp 1.444,70/kWh
  • 3.500 – 5.500 VA: Rp 1.699,53/kWh
  • Di atas 6.600 VA: Rp 1.699,53/kWh
  • Industri & bisnis: Rp 1.114,74 – Rp 1.699,53/kWh

Bagaimana Cara Mengecek Harga Hari Ini?

Bagi pelanggan prabayar, penting untuk mengetahui harga yang berlaku agar dapat mengelola konsumsi listrik dengan lebih baik. Berikut beberapa cara mengecek harga terbaru:

1. Melalui Aplikasi PLN Mobile – Aplikasi resmi PLN ini menyediakan informasi terkini tentang harga token listrik serta riwayat pembelian Anda.

2. Cek di Website Resmi PLN – Situs resmi PLN memuat update harga tarif listrik secara berkala.

3. Menghubungi Call Center PLN 123 – Jika membutuhkan informasi lebih detail, pelanggan dapat menghubungi layanan pelanggan PLN.

4. Melalui Marketplace dan Agen Resmi – Jika membeli token listrik melalui marketplace atau agen resmi, harga token listrik biasanya tercantum sebelum pembelian.

Cara Menghitung Biaya Listrik Bulanan

Agar lebih mudah mengatur anggaran, pelanggan dapat menghitung biaya listrik bulanan dengan cara berikut:

1. Cek Daya Listrik yang Digunakan

Misalnya, rumah Anda menggunakan daya 1.300 VA dan rata-rata konsumsi bulanan adalah 600 kWh.

2. Gunakan Rumus Perhitungan

  • Biaya listrik dapat dihitung menggunakan rumus berikut:
  • Biaya listrik = Konsumsi bulanan (kWh) × Tarif per kWh
  • Jika konsumsi listrik Anda 600 kWh, maka perhitungannya:
  • 600 × Rp 1.444,70 = Rp 866.820

3. Gunakan Diskon atau Subsidi Jika Berlaku

Untuk pelanggan tertentu, PLN menyediakan diskon tarif listrik atau subsidi pemerintah. Misalnya, jika Anda mendapatkan diskon 50%, maka biaya listrik yang harus dibayar adalah:

Rp 866.820 – (50% × Rp 866.820) = Rp 433.410

Selain itu, ada beberapa promo atau cashback yang bisa didapatkan jika membeli token listrik melalui platform tertentu.

Tips Menghemat Penggunaan Token Listrik

Agar pengeluaran listrik tetap terkendali, berikut beberapa tips menghemat konsumsi listrik:

Gunakan Peralatan Listrik Berlabel Hemat Energi – Pilih perangkat elektronik dengan label Energy Star atau SNI Hemat Energi.

Matikan Peralatan Saat Tidak Digunakan – Hindari kebiasaan membiarkan perangkat dalam mode standby.

Gunakan Lampu LED – Lampu LED lebih hemat energi dibandingkan lampu pijar atau neon.

Atur Pemakaian AC dan Kulkas – Pastikan suhu AC tidak terlalu rendah dan pintu kulkas selalu tertutup rapat.

Cek Penggunaan Token Secara Berkala – Monitoring penggunaan listrik melalui PLN Mobile atau meteran listrik prabayar agar tidak kehabisan token di saat yang tidak diinginkan.

Kesimpulan: Kelola Listrik dengan Bijak

Mengetahui harga token listrik hari ini dan memahami cara menghitung biaya listrik bulanan dapat membantu pelanggan PLN lebih bijak dalam menggunakan listrik.

Dengan adanya program diskon 50% dari PLN, pelanggan bisa menikmati penghematan lebih besar.

Pastikan untuk selalu mengecek harga tarif listrik terbaru agar tetap bisa mengatur anggaran dengan baik dan menghindari kehabisan token listrik secara tiba-tiba.

Jangan lupa untuk selalu mengecek batas maksimal pembelian token listrik dan memanfaatkan promo yang tersedia agar listrik tetap menyala tanpa gangguan!

Temukan Artikel Viral kami di Google News