Harian Lampung Co Id – Apa Itu Scaling Gigi? Kenapa Penting dan Apa Saja Manfaatnya?. Scaling gigi adalah prosedur pembersihan karang gigi yang dilakukan oleh dokter gigi menggunakan alat khusus, seperti ultrasonic scaler atau manual scaler.
Berbeda dengan menyikat gigi biasa yang hanya menghilangkan plak di permukaan gigi, scaling mampu membersihkan karang gigi yang telah mengeras dan menempel di sela-sela gigi serta di bawah garis gusi.
Karang gigi terbentuk dari plak yang mengandung bakteri dan mineral dari air liur yang mengeras seiring waktu.
Jika tidak dibersihkan, karang gigi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mulut yang lebih serius.
Mengapa Scaling Gigi Itu Penting?
Scaling gigi memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Berikut beberapa alasan mengapa scaling gigi harus dilakukan secara rutin:
1. Mencegah Peradangan Gusi (Gingivitis)
Karang gigi yang menumpuk dapat menyebabkan peradangan pada gusi atau gingivitis. Gejalanya meliputi gusi yang merah, bengkak, dan mudah berdarah saat menyikat gigi atau menggunakan benang gigi.
2. Mengurangi Risiko Penyakit Periodontal
Jika gingivitis dibiarkan tanpa perawatan, kondisi ini bisa berkembang menjadi penyakit periodontal yang lebih serius.
Penyakit ini dapat merusak jaringan pendukung gigi dan menyebabkan gigi menjadi goyang atau bahkan tanggal.
3. Menghilangkan Bau Mulut (Halitosis)
Plak dan karang gigi mengandung bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut tidak sedap. Dengan melakukan scaling secara rutin, bakteri penyebab bau mulut bisa dikurangi, sehingga napas menjadi lebih segar.
4. Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi
Scaling membantu mencegah kerusakan gigi dan gusi dengan menghilangkan bakteri serta zat-zat berbahaya lainnya yang dapat merusak enamel gigi.
5. Mencegah Risiko Penyakit Sistemik
Infeksi yang berasal dari mulut, termasuk penyakit periodontal, dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit sistemik seperti diabetes, penyakit jantung, dan komplikasi kehamilan.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan gigi dan mulut melalui scaling gigi juga dapat berkontribusi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Berapa Kali Harus Melakukan Scaling Gigi?
Idealnya, scaling gigi dilakukan setiap 6 bulan sekali untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi serta gusi.
Namun, frekuensi ini bisa berbeda tergantung kondisi gigi setiap individu.
Beberapa orang mungkin membutuhkan scaling lebih sering, terutama jika memiliki risiko tinggi mengalami penyakit gusi atau karang gigi yang cepat menumpuk.
Jika Anda menggunakan BPJS Kesehatan, layanan scaling gigi dapat diklaim dua tahun sekali, dengan syarat medis tertentu.
Baca Juga : Ingin Gigi Bersih Tanpa Biaya? Begini Cara Mendapatkan Scaling Gigi Gratis dengan BPJS Kesehatan
Namun, bagi yang ingin melakukan scaling lebih sering, Anda bisa melakukannya di klinik gigi swasta dengan biaya yang berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta, tergantung pada lokasi dan kondisi gigi Anda.
Bagaimana Prosedur Scaling Gigi Dilakukan?
Proses scaling gigi dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
- Pemeriksaan Awal – Dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi dan gusi untuk menentukan tingkat keparahan karang gigi yang harus dibersihkan.
- Scaling – Menggunakan alat ultrasonic scaler atau manual scaler, dokter akan menghilangkan karang gigi dari permukaan gigi, sela-sela gigi, dan bawah garis gusi.
- Polishing – Setelah scaling, gigi biasanya akan dipoles menggunakan pasta khusus untuk menghaluskan permukaan gigi dan mengurangi kemungkinan plak menempel kembali.
- Pembersihan Akhir – Dokter akan memberikan saran perawatan lanjutan, seperti penggunaan obat kumur atau benang gigi untuk menjaga kebersihan gigi setelah scaling.
Efek Samping Scaling Gigi
Meskipun scaling gigi aman dan bermanfaat, beberapa efek samping ringan mungkin terjadi setelah prosedur, seperti:
- Sensitivitas gigi – Gigi bisa terasa lebih sensitif terhadap suhu dingin atau panas setelah scaling, tetapi biasanya bersifat sementara.
- Gusi berdarah atau nyeri ringan – Ini bisa terjadi jika karang gigi yang dibersihkan cukup banyak, tetapi akan membaik dalam beberapa hari.
- Sedikit ketidaknyamanan – Beberapa orang mungkin merasakan ketidaknyamanan saat proses scaling, terutama jika memiliki gusi yang sensitif.
Tips Merawat Gigi Setelah Scaling
Agar hasil scaling bertahan lebih lama, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
- Sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.
- Gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi agar plak tidak mudah menumpuk.
- Hindari makanan dan minuman yang dapat menyebabkan penumpukan plak, seperti makanan manis dan bersoda.
- Rutin berkumur dengan obat kumur antiseptik untuk membunuh bakteri di dalam mulut.
- Periksa ke dokter gigi secara rutin minimal setiap 6 bulan sekali.
Kesimpulan
Scaling gigi adalah prosedur penting untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi. Dengan melakukan scaling secara rutin, Anda dapat mencegah berbagai masalah kesehatan mulut seperti gingivitis, penyakit periodontal, dan bau mulut.
Jika memungkinkan, lakukan scaling gigi setiap 6 bulan sekali untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Jangan abaikan kesehatan gigi Anda! Dengan perawatan yang tepat, Anda bisa memiliki senyum sehat dan napas segar setiap hari.
Segera jadwalkan kunjungan ke dokter gigi untuk melakukan scaling dan menjaga kebersihan mulut secara optimal.