HarianLampung.co.id – Kegiatan berlangsung di Balai Desa Maja, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Kegiatan tersebut melibatkan berbagai pihak seperti dinas kesehatan, pemerintah desa, aparat kepolisian, dan TNI. Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang mengalami stunting. Mereka memberikan bantuan sosial kepada anak-anak di daerah tersebut.
Menurut Kapolres, penting untuk memberikan perhatian kepada anak-anak karena mereka adalah generasi penerus bangsa. Program ini juga sejalan dengan visi Presiden RI untuk membuat Indonesia menjadi negara yang gemilang pada tahun 2045. Penanganan stunting membutuhkan kerjasama lintas sektor, mulai dari kepolisian, tenaga kesehatan, hingga pemerintah desa.
Dalam kegiatan tersebut, anak-anak yang terindikasi mengalami stunting mendapatkan bantuan makanan bergizi dan pemeriksaan kesehatan. Kepala Bidang Bin Kesmas Dinkes Lampung Selatan, Didit Setiawan, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 1.200 kasus stunting di Kabupaten Lampung Selatan, dengan 12 kasus tercatat di wilayah Puskesmas Kalianda.
Beberapa anak yang hadir dalam kegiatan tersebut menerima bantuan dan pemantauan kesehatan lebih lanjut. Seorang orang tua penerima bantuan, Junaidi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak kepolisian Lampung Selatan atas kepeduliannya terhadap anak-anak penderita stunting. Ia berharap anaknya yang sedang menjalani pengobatan dapat pulih dari stunting dengan cepat.
