HarianLampung.co.id – Bandarlampung, Senin – Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Dedi Sutioso, mengumumkan bahwa saat ini sedang dilakukan perbaikan talud dan tembok rumah warga yang rusak akibat banjir di daerah tersebut. Fokus utama perbaikan terletak di Kecamatan Tanjungsenang, karena banjir beberapa waktu lalu di wilayah tersebut cukup parah.
“Wali Kota Bandarlampung telah memerintahkan kami untuk segera membangun kembali talud yang rusak. Kami juga harus segera memperbaiki tembok rumah warga yang roboh,” ungkap Dedi.
Menurut Dedi, banjir di Kecamatan Tanjungsenang tidak hanya disebabkan oleh talud yang ambruk, tetapi juga karena penyempitan sungai dan tumpukan sampah rumah tangga. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan OPD terkait untuk membersihkan sungai dari sampah.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Bandarlampung, Wakhidi, mengungkapkan bahwa sebanyak 30.850 jiwa terdampak banjir beberapa waktu lalu. Di Tanjungsenang sendiri, ada sekitar 5.903 jiwa yang terdampak banjir.
“Pasca banjir, kami masih terus melakukan penanganan seperti penyemprotan lumpur dan pembersihan sungai dari sampah. Tim telah dikerahkan ke daerah terdampak dan kami juga terus mendistribusikan makanan kepada warga,” jelas Wakhidi.
Banjir di Kota Bandarlampung pada Jumat (21/2) disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi dan curah hujan yang lebat, mengakibatkan 14 kecamatan terdampak. Langkah normalisasi sungai dianggap sebagai salah satu solusi untuk mengatasi banjir di daerah tersebut.