HarianLampung.co.id – Desa Karang Pucung di Lampung Selatan telah sukses menjadi contoh desa yang inspiratif dalam pembangunan desa berkelanjutan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Karang Pucung, Yuliyana Fathul Munir. Desa ini adalah salah satu dari 15 Desa BRILiaN terbaik yang memiliki keunggulan dalam beberapa aspek.
Pertama, Desa Karang Pucung fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan UMKM. Mereka juga memanfaatkan teknologi digital dalam pemasaran produk lokal secara online untuk memperluas akses pasar. Kolaborasi dengan BUMDes juga membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Komitmen terhadap kelestarian lingkungan juga menjadi nilai plus Desa Karang Pucung. Melalui program penghijauan dan pengelolaan sumber daya alam yang bijak, desa ini berhasil menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan kelestarian alam.
Infrastruktur desa yang baik, seperti jalan, irigasi, dan akses listrik, juga menjadi faktor penting dalam pengembangan potensi ekonomi dan sosial desa. Tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam program pembangunan desa juga menjadi kekuatan besar Desa Karang Pucung.
Untuk menjadi desa nomor satu di antara Desa BRILiaN terbaik, Desa Karang Pucung perlu terus mengembangkan inovasi berkelanjutan, meningkatkan pengelolaan lingkungan dan pariwisata, serta meningkatkan kapasitas SDM melalui pelatihan keterampilan dan akses terhadap teknologi digital. Kemitraan strategis dengan pihak luar juga dapat membantu mempercepat pembangunan desa.
Keberhasilan Desa Karang Pucung dalam membangun desa yang inklusif dan berdaya akan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia. Dengan menerapkan strategi-strategi yang tepat, Desa Karang Pucung memiliki potensi untuk menjadi desa nomor satu di Indonesia dalam kompetisi Desa BRILiaN di masa depan.
