HarianLampung.co.id – Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, menegaskan komitmennya dalam memberantas aksi premanisme yang seringkali membuat resah masyarakat dan dunia usaha di kota tersebut. Dia menyatakan bahwa tidak akan ada toleransi terhadap premanisme, baik yang ditujukan kepada pelaku usaha, pekerja, maupun masyarakat umum.
“Dengan tegas, kami akan menindak segala bentuk premanisme mulai dari intimidasi hingga pungli,” ujar Kombes Pol Alfret. Dengan upaya keras kepolisian ini, diharapkan investasi di Bandarlampung dapat berkembang lebih baik. Hal ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak bagi masyarakat.
Untuk menciptakan iklim investasi yang aman, Polresta Bandarlampung akan meningkatkan patroli di kawasan industri, pusat perdagangan, dan lokasi-lokasi yang rentan terhadap aksi premanisme. Selain itu, mereka juga membuka layanan pengaduan bagi masyarakat dan pelaku usaha yang merasa terganggu atau terancam oleh premanisme.
“Masyarakat dan pelaku usaha dapat menghubungi hotline 110 untuk melaporkan gangguan atau memberikan informasi terkait aksi premanisme,” tambah Kombes Pol Alfret. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Bandarlampung dapat menjadi tempat yang aman dan kondusif bagi para pelaku usaha untuk menjalankan bisnis tanpa takut tekanan dari kelompok preman atau ormas.
