HarianLampung.co.id – Stok beras di Bulog Lampung mencapai 53.600 ton, cukup untuk kebutuhan hingga Agustus 2025. Hal ini disampaikan oleh Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo. Dengan adanya panen raya yang masih berlangsung, jumlah stok beras tersebut akan terus bertambah.
Tahun 2025 ini, Bulog menargetkan serapan beras mencapai 100.000 ton untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat dan cadangan pangan pemerintah. Selain itu, Bulog Lampung juga menjaga stabilitas harga beras melalui Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta Gerakan Pasar Murah.
Dalam Program SPHP, Bulog Lampung mendapatkan kuota sebanyak 3.000 ton hingga Lebaran 2025. Meskipun pada Maret 2025, serapan melalui SPHP mengalami penurunan akibat musim panen raya padi.
Sebelumnya, Bulog Lampung memiliki stok beras sebanyak 49.240 ton pada awal tahun dan mencukupi konsumsi hingga Maret 2025. Namun, dengan adanya penambahan stok beras dari serapan panen petani, stok beras terus bertambah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Upaya menjaga ketersediaan beras dan stabilitas harga terus dilakukan dengan kerja sama pemerintah daerah, Polda, dan berbagai instansi lainnya.