HarianLampung.co.id – Pemerintah daerah Lampung tengah berfokus untuk mengembangkan investasi di tingkat terendah, yaitu di desa-desa. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Rahmat Mirzani Djausal, seorang pejabat di daerah tersebut, menyampaikan bahwa desa menjadi salah satu motor utama dalam menggerakkan perekonomian.
Dalam upaya pengembangan investasi di desa, pemerintah daerah ingin mengubah komoditas lokal dan energi dari tingkat kecil menjadi fokus di desa-desa dan kabupaten, bukan di kota-kota. Hal ini dilakukan melalui kegiatan hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah dari potensi yang ada di desa serta menarik investasi ke desa.
Selain meningkatkan pertumbuhan ekonomi, hilirisasi dan investasi di desa juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja yang luas. Tujuan utamanya adalah menyerap tenaga kerja, memberikan nilai tambah pada potensi desa, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di desa.
Data dari BPS Lampung menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan di Lampung masih terkonsentrasi di desa, dengan 11,97% penduduk desa hidup di bawah garis kemiskinan. Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan desa dengan mengembangkan ekonomi kerakyatan dan potensi sumber daya alam serta komoditas lokal yang ada.
Dengan upaya ini, diharapkan dapat mengurangi tingkat kemiskinan di desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung secara keseluruhan.