HarianLampung.co.id – Cara Menggunakan Dongkrak Yang Benar. Dongkrak merupakan sebuah tuas pengukit yang memiliki fungsi sebagai alat bantu. Dongkrak juga menjadi alat wajib yang harus selalu ada bagi anda para pengguna kendaraan roda empat.
Dongkrak sebenarnya sangatlah mudah digunakan jika kita tahu cara menggunakannya dengan benar dan akan sangat merepotkan jika kita tak tahu bagaima menggunakannya.
Baca Juga : Modifikasi Yamaha Vixion layaknya Bumblebee
Dongkrak juga memiliki banyak sekali jenis, seperti dongkar ketupat, dongkrak hidrolik, ataupun dongkrak buaya. Namun kini banyak orang yang lebih menggunakan dongkrak ketupat dengan alasan lebih ringkas dan murah terlebih bagi para dealer.
Tips Cara Menggunakan Dongkrak Yang Aman
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan dongkrak bisa menjadi acuan utama. Sebelum mulai mendongkrak, pastikan rem parkir telah digunakan, bila perlu tambahkan pengganjal di setiap roda. Setelah selesai digunakan, kembalikan perkakas ke tempat semula agar siap digunakan di kemudian hari.
Lokasi
Setiap pemilik mobil patut tahu lokasi dongkrak, selain berada di bawah jok biasanya ada di ruang bagasi, atau dekat dengan ban cadangan. Demikian juga tentang cara penggunaan, mengencangkan atau mengendurkan ulir persambungan dongkrak ketupat menggunakan metode putar. Untuk lebih jelas bisa mengecek buku panduan.
Posisi
Pada mobil–mobil modern titik tumpu dongkrak sudah ditentukan dari jalur produksi. Desainnya juga disesuaikan dengan kepala dongkrak agar pegangan tidak mudah bergeser. “Lebih baik dongkrak digunakan untuk mengangkat satu sisi mobil, jangan ditengah dengan maksud mengangkat dua roda,” jelas Sandra.
Untuk tipe mobil kerangka, tumpuan yang dicari adalah “tulang” yang paling keras. Kepala dongkrak bisa diletakan di bagian sasis yang terletak di kolong pintu samping. Selain itu, untuk bagian depan tumpuan yang bisa digunakan di bagian arm, sedangkan di bagian belakang bisa mengandalkan bagian bawah rumah axle belakang.
Buat tipe bodi monokok, titik tumpuan juga telah tersedia. Terletak diantara kolong bagian dalam di pintu samping. “Bagian ini bukan yang dicat, bukan di rocker panel juga. Posisinya agak ke dalam,” kata Sandra. Khusus monokok, tidak disarankan mendongkrak dari arm.
Perhatian
Hal yang perlu menjadi perhatian, pondasi dongkrak mesti datar agar stabil. Jangan pernah hanya mengandalkan dongkrak bila ingin memasukan bagian tubuh ke kolong mobil. “Itu juga dilihat dari kondisi lapangannya, bisa saja masih goyang. Kalau mau lebih kuat dikasih jackstand. Dongkrak itu fungsinya mengangkat bukan sebagai penopang,” tegas Sandra.
Nah bagaimana Tips Mobil dari HarianLampung, Semoga Bermanfaat