HarianLampung.co.id – Kepri, Informasi penerimaan peserta didik baru dari SMKN 1 Batam: Pendaftar Melebihi Kuota Daya Tampung, Seleksi PPDB Berjalan Lancar.
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Batam telah menerima lebih dari 1.200 pendaftar selama pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Jumlah pendaftar ini jauh melebihi kuota daya tampung yang hanya mencapai 546 orang.
Menurut Kepala SMKN 1, Deden Suryana, proses seleksi PPDB berjalan sesuai dengan petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepri.
Artinya, peserta yang lolos seleksi disesuaikan dengan kriteria dari setiap jalur PPDB yang diambil. Jalur prestasi, misalnya, akan diurutkan berdasarkan nilai akademik siswa selama belajar di SMP.
“Semua sudah diatur dalam Juknis PPDB. Kita sekolah tinggal mengikuti saja. Kuotanya tetap sama seperti yang tertera dalam juknis, yaitu 546 orang,” kata Deden.
Sesuai dengan juknis PPDB, pada tingkat SMK peserta PPDB memilih tiga jurusan. Salah satunya adalah jurusan pertama atau prioritas yang dipilih oleh peserta.
Namun, penentuan jurusan yang diambil tetap menjadi kebijakan sekolah dan panitia PPDB Dinas Pendidikan Provinsi Kepri.
“Dalam PPDB, peserta harus memilih tiga pilihan jurusan dan jika lolos PPDB, mereka harus menerima jurusan apapun yang diberikan.
Tidak bisa memaksakan harus memilih jurusan tertentu,” ujar Deden.
Jika peserta PPDB mendapatkan jurusan yang tidak sesuai dengan keinginannya, mereka dapat mengajukan pengunduran diri dan mendaftar kembali melalui jalur zonasi SMA.
Kepala Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kepri cabang Batam, Kasdianto, juga menyampaikan hal yang sama. Peserta PPDB yang tidak lolos di SMK dapat melanjutkan pendaftaran melalui jalur zonasi SMA.
Deden menjelaskan bahwa kuota daya tampung SMKN 1 Batam sudah sesuai dengan formasi dan kapasitas lokal sekolah yang ada.
Sebanyak 546 siswa yang akan diterima ini akan diisi dalam 17 rombongan belajar yang telah disediakan.
“17 rombel ini untuk 12 teknik kejuruan yang tersedia,” ungkap Deden.
Dalam rincian jurusan teknik kejuruan di SMKN 1, Deden menjelaskan bahwa teknik permesinan akan menerima 72 siswa untuk dua lokal, teknik pengelasan kelas industri sebanyak 25 orang, teknik pengelasan kelas reguler sebanyak 36 orang, teknik elektronika industri kelas SBI sebanyak 30 orang, teknik elektronika industri kelas reguler sebanyak 72 orang untuk dua rombel, serta teknik komputer dan jaringan kelas industri Telkom sebanyak 25 orang.
Jurusan teknik komputer dan jaringan kelas industri AXIO akan menerima 25 orang, teknik komputer dan jaringan kelas reguler 36 orang, teknik Otomasi industri kelas industri Schneider sebanyak 25 orang, teknik Otomasi industri kelas reguler sebanyak 108 orang, teknik mekatronika kelas industri TDK sebanyak 20 orang, dan teknik mekatronika kelas reguler sebanyak 72 orang. (*)