Hari berikutnya, Nada sudah siap untuk berpamitan pada Ranti. Namun, kepanikan melanda Agung saat Ranti tidak bangun dan tidak merespons.
Ia segera memanggil dokter untuk memeriksa keadaan istrinya. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Ranti dalam keadaan kritis dan bahkan sudah koma.
Berita ini membuat Agung dan Nada sangat sedih. Anak buah Aldebaran yang menjaga di rumah sakit segera menghubungi Rendy untuk memberitahu keadaan Ranti.
Ketika Aldebaran mendengar kabar bahwa Ranti dalam keadaan koma, ia sangat terkejut.
Aldebaran memutuskan untuk segera datang ke rumah sakit guna memberikan dukungan kepada Nada dan Agung.
Pada saat yang sama, acara lomba nyanyi tingkat nasional sudah dimulai dan Aldebaran serta keluarga sudah berada di sana untuk memberikan semangat kepada Nada.
Aldebaran meminta Nada untuk tetap mengikuti lomba meskipun Ranti sedang dalam kondisi koma. Baginya, lomba ini adalah kesempatan bagi Nada untuk menunjukkan bakatnya yang luar biasa dalam bernyanyi.
Ia yakin bahwa ini adalah cara terbaik untuk bahagia dan membanggakan orang tua Nada.
Selain itu, Aldebaran juga memberikan dorongan pada Nada untuk terus berdoa agar ibunya segera sadar. Nada pun dengan tekad yang kuat memutuskan untuk mengikuti lomba ini demi membahagiakan kedua orangtuanya.