HarianLampung.co.id – Kasus Curanmor di Bandar Lampung Terus Meningkat, Dua Pekan Belasan Motor Hilang. Kasus kriminal pencurian sepeda motor selama dua pekan Ramadhan di Kota Bandar Lampung terus mengalami peningkatan.
Bahkan tercatat belasan kasus pencurian bermotor di bandar lampung, hal tersebut terungkat dari sumber CCTV yang terpasang disekitaran lokasi. Beberapa unit pun sudah dilengkapi kunci pengaman ganda.
Baca Juga : Cara Memutihkan Gigi menggunakan Bahan Alami
Seperti yang dikutip HarianLampung.co.id dari RadarLampung.co.id, Rabu 20 April 2022, Kondisi perekonomian masyarakat yang mendorong maraknya aksi pencurian nampaknya perlu diperhatikan. Pasalnya, nyaris setiap hari aksi curanmor terjadi di Bandarlampung.
Waktu yang dibutuhkan pun begitu singkat. Kasus terakhir yang terjadi di Labuhan Ratu, Senin (18/4), sepeda motor milik Ragilia berhasil digasak maling dalam kurun waktu 5 menit.
Baca Juga : Tradisi Idul Fitri, Kirim Kartu Ucapan Selamat Lebaran, DP BBM Lebaran hingga Kata-kata Mutiara Lebaran
Berdasarkan data aksi curanmor dari sejumlah pemberitaan Radarlampung.co.id sejak awal ramadhan hingga saat ini terdapat sebelas kasus pencurian sepeda motor (Curanmor) dan Pencurian dengan pemberitaan (Curat).
Diantaranya:
1. 18 April 2022
Ragilia, kehilangan sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan Plat BE 2218 AES. Dimaling di Jalan Nusantara, Labuhan Ratu, Kedaton Bandarlampung, tepatnya di parkiran Fotokopian Noni di depan Kantor TIKI.
2. 16 April 2022
Koko Sugiarto, kehilangan sepeda motor Kawasaki W175 warna silver nomor polisi BE 2756 ABD. Dimaling di garasi rumahnya yang berada di Perum Wismamas, Sumberejo Sejahtera, Kemiling, Bandarlampung.
3. 15 April 2022
Sepeda motor Honda Beat nyaris dimaling saat terparkir di depan ruko kompleks perumahan Eldorado Kelurahan Untung Suropati, Kecamatan Labuan Ratu, Bandarlampung. Untungnya, berhasil digagalkan Security perumahan tersebut.
Baca Juga : Daftar Harga Helm Cargloss Ori KW Terbaru
4. 12 April 2022
Sepeda motor Honda Beat warna hitam yang dibawa kabur maling saat terparkir di halaman kosan di Perum Palem Permai III, Gedung Meneng, Rajabasa, Bandarlampung.
5. 10 April 2022
Reni Febria, kehilangan sepeda motor Beat yang terparkir di dalam indekos di Jalan Karimun Jawa, Sukarame, Kota Bandarlampung.
6. 9 April 2022
Motor milik warga Bandarlampung hilang saat terparkir di minimarket Kecamatan Panjang. Saat itu korban hendak membeli pempers.
7. 9 April 2022
Reni Febria, kehilangan nsatu unit sepeda motor Honda Beat milik warga di Jalan Karimun Jawa, Sukarame, Bandarlampung pada Sabtu (9/4) siang sekira pukul 11.00 WIB.
8. 8 April 2022
Satu unit sepeda motor honda vario warna Hitam BE 2370 ACU milik Rizki Septiawan (29) hilang, di parkiran tempat korban kerja di Jalan Antasari, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung
9) 6 April 2022
Selvi Dwi Rahmawati, kehilangan Honda Beat Street Hitam, Nomor Polisi BE 5753FCC. Dimaling di Jl. R.A Basyid, Gang Demokrasi, Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Bandar Lampung.
10). 4 April 2022
Leli Safitri, kehilangan Mobil Toyota Agya warna putih dengan nomor polisi B 1878 ZMD. Dimaling saat terparkir di depan Gang Sosial, Jl. Wolter Monginsidi, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung.
11. 4 April 2022
Muhammad Hoiri, kehilangan mobil merek Toyota Agya warna putih di parkiran depan Gang Sosial, Jalan Wolter Monginsidi, Tanjung Karang Pusat, Kota Bandarlampung.
Sementara itu, Kabag Operasional Polresta Bandarlampung, Kompol Oskar Eka Putra mengatakan beberapa langkah dilakukan sebagai antisipasi curanmor khusus di Kota Bandarlampung.
“Untuk langkah-langkahnya, diantaranya, meningkatkan giat patroli di jam-jam rawan. Meningkatkan peran Bhabinkamtibmas untuk selalu memberikan imbauan kepada masyarakat supaya menambah kunci pengaman tambahan,” kata Oskar kepada Selasa (19/4).
Disamping itu, Oskar juga mengimbau kepada masyarakat dan pemilik usaha untuk memasang CCTV dan kunci pengaman ganda di sepeda motor. “Imbauan untuk masyarakat melalui medsos dan elektronik lainnya. Mengajak masyarakat untuk jadi polisi bagi dirinya sendiri. Dan mengimbau pemilik-pemilik usaha agar memasang CCTV sehingga dapat membantu giat ungkap kasus,” ucap Oskar.
Untuk kasus yang telah dipaparkan ke Polresta Bandarlampung maupun jajaran Polsek, saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut dan pengejaran pelaku. “Selanjutnya, kasus yang sudah terjadi saat ini sedang tahap lidik dan kejar pelaku,” tutupnya. (gie/ang)