HarianLampung.co.id – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, menggelar pertemuan berharga dengan tim akademisi terkemuka dari Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila) yang dipimpin oleh Dekan M. Fakih.
Kehadiran Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin, serta para pejabat tinggi lainnya, menciptakan momentum berharga dalam menjalin sinergi dan kerjasama yang bermakna di ruang kerja bupati.
Pertemuan tersebut muncul dalam wujud audiensi yang bertujuan kuat: menggagas kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Pemkab) dan Universitas Lampung untuk melahirkan pembelajaran kampus yang lebih terintegrasi dengan realitas lapangan.
Unila merasa bahwa Lampung Selatan memiliki potensi yang tak ternilai bagi mahasiswa untuk belajar secara menyeluruh di lapangan.
Dalam penyampaiannya, M. Fakih dengan hangat berbicara, “Kami ingin mewujudkan konsep kampus merdeka dengan memfasilitasi mahasiswa untuk memahami secara langsung dinamika lapangan.
Aspek pemerintahan yang berkaitan dengan hukum, misalnya, akan menjadi fokus utama dari kerjasama ini.”
Dia juga menekankan pentingnya mahasiswa dan dosen sebagai agen perubahan positif dalam masyarakat. “Kami berharap para mahasiswa dan dosen dapat memberikan pencerahan hukum kepada masyarakat Lampung Selatan.
Selain itu, kami juga ingin menggandeng para ahli dari Fakultas Hukum untuk berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait,” jelas M. Fakih.
Kontribusi dari Universitas Lampung tidak hanya terbatas pada pembelajaran. M. Fakih merasa bahwa terdapat peluang besar untuk memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat setempat.
“Kami berupaya agar kuliah umum yang akan diselenggarakan tidak hanya teoretis, tetapi juga praktis. Dengan demikian, mahasiswa akan memiliki pemahaman yang lebih komprehensif tentang aspek-aspek pemerintahan, memfasilitasi kolaborasi harmonis antara teori dan praktik,” ujarnya.
Bupati H. Nanang Ermanto merespons dengan penuh dukungan terhadap rencana kolaboratif ini. Dia berpendapat bahwa sinergi antara Pemkab Lampung Selatan dan Unila dapat memberikan dampak positif yang luar biasa, terutama dalam mendukung program-program pembangunan di daerah ini.
“Kami sangat mendukung kolaborasi ini. Program-program pembangunan kami, terutama yang berkaitan dengan desa-desa, dapat semakin diperkuat melalui pengetahuan hukum yang lebih luas.
Ini akan memberikan wawasan yang lebih baik kepada masyarakat tentang pentingnya hukum dalam kehidupan mereka,” tegas Nanang.
Nanang juga berkomitmen untuk segera mengambil langkah konkret terkait kerjasama ini, termasuk studi lebih mendalam terhadap rancangan kerja sama.
Dia juga menyampaikan rencana untuk menyediakan kelas khusus yang sesuai dengan kebutuhan, sejalan dengan semangat integrasi antara teori dan praktik.
Sebagai penutup, Nanang menyatakan, “Kita semua berada dalam perjalanan yang sama menuju kemajuan. Melalui kolaborasi ini, kita dapat bersama-sama mencapai tujuan tersebut dan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat.”