Terkait harga jual Pertamax Green 92, penetapan harga akan menjadi tanggung jawab pemerintah. Nicke menjelaskan, “Pertamina tidak akan menyerahkan harga Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) ke pasar.
Hal ini disebabkan oleh adanya mekanisme subsidi dan kompensasi lainnya yang harus diperhitungkan.”
Tujuan utama di balik tinjauan ini adalah menciptakan kualitas BBM yang lebih unggul. Dengan peningkatan kadar oktan, diharapkan BBM yang lebih ramah lingkungan dapat dihasilkan.
Baca Juga : Kapan dan Tanggal Berapa Jadwal Pencairan Dana KJP Bulan September 2023
Nicke menjelaskan, “Kami berusaha untuk menghadirkan BBM pengganti Pertalite yang tidak hanya sebanding dalam harga, tetapi juga memberikan performa yang lebih baik, menjaga keamanan mesin, dan mengurangi emisi.
Saat ini, kami hanya dalam tahap usulan, sehingga tidak perlu berspekulasi lebih jauh.”
Jika Pertalite benar-benar dihapus, Pertamina akan menghadirkan beberapa jenis BBM sebagai penggantinya, termasuk Pertamax Green 92, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo.
Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina telah membulatkan komitmennya untuk mendukung target Net Zero Emisi pada tahun 2060.
Perusahaan ini akan terus mendorong implementasi program-program yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDG’s) dan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya.