Media Inspirasi Masa Kini

Gelaran Pekan Raya Lampung 2023 Dijadwalkan 6 Oktober, Cek Harga Tiket Masuknya

Gelaran Pekan Raya Lampung 2023 Dijadwalkan 6 Oktober, Cek Harga Tiket Masuknya
Pekan Raya Lampung 2023

HarianLampung.co.id (PRL) 2023 telah menetapkan tanggal penyelenggaraannya, yakni dari 6 hingga 21 Oktober mendatang, lantas berapa harga tiket masuknya?.

Tahun ini, PRL akan menjadi sorotan utama dengan sejumlah guest star yang akan memeriahkan acara ini. Beberapa di antaranya termasuk Lyodra, Andika Mahesa, The Changcuters, Tipe X, Oom Leo x El Rumi, N.D.X Aka, dan Aldi Taher.

Sebagai catatan, PRL tetap menjadi inisiatif dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang menjalankan perintah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, seperti tahun-tahun sebelumnya.

Meskipun masih dalam tahap pembicaraan, harga tiket masuk ke PRL tahun ini diperkirakan berkisar antara Rp10 ribu hingga Rp20 ribu.

Ketua Apindo Lampung, Ary Meizari, menyebutkan bahwa Pemprov Lampung menginginkan tiket PRL 2023 dapat dijual hanya seharga Rp10 ribu.

Namun, menurut Ary, tarif semurah itu cukup sulit dijalankan mengingat adanya biaya-biaya besar yang harus ditanggung oleh panitia.

“Selain biaya artis nasional, kami juga harus memberikan asuransi kepada pengunjung, serta menyediakan gelang berkode.

Semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemda juga diminta untuk tidak membayar sewa,” ujar Ary Meizari di Gedung Pusiban Kantor Gubernur Lampung, Jumat (1/9/2023).

“Saya rasa, dengan mempertimbangkan semua aspek ini, tarif Rp20 ribu masih merupakan harga yang sangat wajar.

Terlebih jika dibandingkan dengan harga tiket yang harus dibayar artis nasional, yang bisa mencapai Rp150 ribu hingga Rp1 juta,” tambahnya.

Sehubungan dengan hal ini, Apindo Lampung berharap agar tarif tiket tahun ini dapat berkisar antara Rp15 ribu hingga Rp20 ribu.

“Harapan kami adalah dapat menjual tiket dengan kisaran harga tersebut,” ungkap Ary Meizari.

PRL tahun ini menargetkan jumlah pengunjung mencapai 500 ribu orang, dengan investasi yang dituju mencapai lebih dari Rp100 miliar.

Ary Meizari juga menegaskan bahwa sejumlah perbaikan akan dilakukan dalam berbagai aspek, terutama dalam hal keamanan, akses jalan, dan penyelenggaraan event yang lebih menarik.

Dalam upaya modernisasi, semua transaksi di dalam PRL tahun ini akan berbasis digital (cashless), sehingga masyarakat tidak perlu membawa uang tunai saat berbelanja.

“Kami telah memulai langkah-langkah seperti pembelian tiket, akses masuk, dan transaksi di dalam event ini secara digital.

Kami berkolaborasi dengan Bank Indonesia untuk memberikan pelatihan khusus kepada semua pihak, termasuk pedagang kaki lima,” ungkap Ary Meizari.

“Sehingga nantinya, kami dapat mengukur semua transaksi yang terjadi selama PRL. Hal ini akan membantu kami untuk lebih memperbaiki penyelenggaraan event ini di masa mendatang,” tutupnya.

Temukan Artikel Viral kami di Google News