HarianLampung.co.id – Kabar menarik datang dari Xiaomi, raksasa teknologi asal China yang selalu punya kejutan. Apa kabar, nih? Yuk, simak berita terbaru ini!
Xiaomi, perusahaan yang dikenal dengan berbagai produk teknologinya, sepertinya akan segera membuat impian memiliki mobil listrik menjadi kenyataan.
Mereka sedang mempersiapkan diri untuk memulai produksi mobil listrik prototipe mereka sendiri.
Mobil Listrik Xiaomi dalam Proses Produksi
Menurut sumber terpercaya, Xiaomi telah memulai proses produksi mobil listrik prototipe yang mereka rencanakan akan diluncurkan pada tahun 2024.
Ini adalah langkah awal yang sangat menarik, karena Xiaomi berencana untuk memproduksi sekitar 50 unit mobil listrik prototipe setiap minggunya.
Mendapat Izin Dari Kementerian
Yang paling menarik adalah bahwa Xiaomi kemungkinan besar akan segera mendapatkan izin dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) dalam waktu dekat, mungkin dalam satu atau dua bulan ke depan, atau bahkan paling lambat akhir tahun ini.
Ini akan membuka jalan bagi Xiaomi untuk memulai produksi massal mobil listrik mereka.
Proses Izin Masih Berlanjut
Namun, perlu diingat bahwa Xiaomi juga perlu mendapatkan izin produksi dari Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) serta MIIT sebelum mereka dapat memulai produksi massal kendaraan listrik mereka.
Kabar terbaru mengungkapkan bahwa Xiaomi telah menerima lisensi dari NDRC, yang merupakan langkah positif.
Persiapan Matang
Meskipun proses perizinan masih dalam tahap berlangsung, Xiaomi nampaknya sangat serius dalam persiapannya. Mereka telah mulai merekrut 100 karyawan dengan proses seleksi yang ketat.
Penting untuk dicatat bahwa rekrutmen ini bukan berasal dari pesaing utama seperti Mercedes-Benz atau Tesla, melainkan untuk mempersiapkan tim produksi mereka sendiri.
Rekrutmen dalam skala besar diperkirakan akan dimulai akhir tahun ini atau awal tahun depan ketika produksi massal diharapkan bisa dimulai.
Detail Tentang Mobil Listrik Xiaomi
Mobil listrik sedan yang akan dikeluarkan oleh Xiaomi ini tampaknya akan menjadi pesaing serius di pasar. Mobil tersebut akan menawarkan versi jarak jauh dengan baterai ternary 101 kWh (NMC) yang luar biasa, mampu menempuh jarak hingga 800 km dengan sekali pengisian.
Pengisian daya yang cepat juga akan menjadi salah satu keunggulan dengan dukungan untuk pengisian daya 800V DC. Baterainya sendiri memiliki bobot sekitar 642 kg dengan tegangan mencapai 726,7 V.
Investasi Besar di Industri Otomotif
Xiaomi juga berjanji untuk berinvestasi sebesar USD 10 miliar dalam industri otomotif ramah lingkungan selama satu dekade ke depan.
Rencananya, mobil listrik pertama dari Xiaomi akan memasuki produksi massal pada paruh pertama tahun 2024.