HarianLampung.co.id – Kenali Seputar Penyakit Jantung, Faktor Penyebab, Gejala Terserang Penyakit Jantung hingga Tips Cara Menghindari maupun Pencegahannya.
Penyakit jantung, menjadi momok menakutkan dan penyebab utama kematian di Indonesia. Yang perlu kamu ketahui, penyakit ini bisa menghampiri siapa saja, termasuk generasi muda. Mari kita telaah lebih lanjut penyebab dan cara menghindarinya.
Mengapa Penyakit Jantung Bisa Menghampiri Generasi Muda?
Menurut Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) pada tahun 2018, angka penderita penyakit jantung mengalami peningkatan signifikan dalam lima tahun terakhir, dari 0,5 persen menjadi 1,5 persen. Itu artinya, masalah jantung tak pandang usia.
Gejala Penyakit Jantung pada Generasi Muda
Dr. Erwinanto, seorang dokter spesialis jantung, mengungkapkan bahwa penyebab serangan jantung pada usia muda hampir sama dengan pada usia lanjut.
Hal ini terkait dengan robeknya plak aterosklerotik atau sumbatan pada pembuluh darah koroner yang menghambat aliran darah ke otot jantung.
Gejala serangan jantung pada generasi muda biasanya mirip dengan yang dialami oleh orang tua, seperti nyeri dada yang terasa seperti tertekan oleh benda berat, yang bisa menjalar ke bahu, lengan, atau punggung kiri.
Selain itu, gejala lainnya termasuk sesak nafas, sensasi panas seperti sakit lambung, mual, muntah, kelelahan, dan berkeringat.
Namun, yang perlu diingat, gejala serangan jantung pada generasi muda sering kali tidak spesifik, sehingga seringkali terjadi keterlambatan dalam diagnosis.
Nyeri dada dapat disalahartikan sebagai masalah lain, seperti kecemasan, gangguan pernapasan, atau gangguan pencernaan.
Faktor-faktor Risiko Serangan Jantung pada Generasi Muda
Menurut Dr. Erwinanto, terdapat beberapa faktor risiko yang dapat memicu serangan jantung pada generasi muda. Ini termasuk merokok, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi dalam darah, pendapatan rendah, depresi, dan diabetes.
Tidak hanya itu, obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan riwayat keluarga dengan serangan jantung dini juga berperan dalam meningkatkan risiko serangan jantung pada usia muda.
Meskipun demikian, data yang akurat mengenai seberapa banyak serangan jantung pada generasi muda terjadi di Indonesia dan faktor risiko yang berkaitan dengan hal ini masih belum tersedia.
Hal ini menunjukkan pentingnya kesadaran dan penelitian lebih lanjut mengenai masalah ini.
Cara Menghindari Risiko Serangan Jantung
Untuk mengurangi risiko serangan jantung pada generasi muda, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama-tama, hindari merokok dan usahakan untuk tidak terpapar asap rokok.
Merokok adalah salah satu faktor risiko utama serangan jantung.
Selanjutnya, penting untuk menjaga tekanan darah tetap dalam batas normal. Rutinlah memeriksa tekanan darah dan konsultasikan dengan dokter jika tekanan darah Anda cenderung tinggi.
Tingkatkan kadar kolesterol dalam darah dengan mengadopsi pola makan sehat. Kurangi konsumsi makanan berlemak dan tinggi kolesterol. Selain itu, olahraga secara teratur juga dapat membantu mengontrol kadar kolesterol.
Depresi juga merupakan faktor risiko serangan jantung, jadi penting untuk menjaga kesehatan mental Anda. Alihkan pemikiran negatif dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan seperti bernyanyi, menari, atau menjadi relawan dalam kegiatan sosial.
Terakhir, tetaplah positif dan rajin berolahraga. Aktivitas fisik yang teratur dapat menjaga kesehatan jantung Anda. Mulailah dengan berjalan kaki, berenang, atau bersepeda.
Setelah mengetahui beberapa penyebab penyakit jantung pada usia muda, langkah selanjutnya adalah membangun pola hidup sehat.
Mulailah dengan berhenti merokok, menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol, serta rutin berolahraga.
Jangan lupa, menjaga pikiran tetap positif juga merupakan kunci untuk menghindari depresi yang dapat memicu serangan jantung. Selamat menjalani hidup sehat!
Dengan informasi ini, semoga Anda dapat lebih waspada terhadap risiko serangan jantung, bahkan pada usia muda. Ingatlah bahwa tindakan pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati penyakit.
Jaga kesehatan jantung Anda mulai dari sekarang!