HarianLampung.co.id – Harga beras di Bandar Lampung telah naik tajam dalam sebulan terakhir. Mari kita selidiki lebih lanjut apa yang sedang terjadi.
Rekor Tertinggi: Rp12.850 per Kilogram
Berdasarkan informasi dari Panel Harga Badan Pangan, pada tanggal 14 September 2023, harga beras mencapai rekor tertinggi.
Untuk jenis medium, harga beras mencapai Rp12.850 per kilogram, sedangkan untuk jenis premium, Anda harus merogoh kocek sebesar Rp14.490 per kilogram.
El Nino: Penyebab Utama Kenaikan Harga
Plt Kepala Dinas Pangan Kota Bandar Lampung, Mohammad Yusuf, mengungkapkan bahwa kenaikan drastis ini disebabkan oleh faktor alam, yaitu El Nino.
Musim El Nino telah menyebabkan gagal panen dan kekeringan melanda sawah-sawah di daerah ini.
Kondisi cuaca yang tidak bersahabat ini mengakibatkan pasokan beras menjadi terbatas, yang pada gilirannya mendorong harga naik secara signifikan.
Langkah Cepat dari Pemerintah
Dalam menghadapi situasi ini, Dinas Pangan Bandar Lampung bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) telah mengambil langkah cepat. Distribusi beras kepada masyarakat penerima manfaat dipercepat.
Mohammad Yusuf menjelaskan, “Rencana pembagian beras seharusnya dilakukan pada bulan Oktober, November, dan Desember.
Namun, karena kenaikan harga beras yang semakin signifikan, terutama yang menyumbang pada tingkat inflasi di seluruh Indonesia, termasuk komoditas beras, kami memutuskan untuk mempercepat distribusi.”
Tujuan utama dari percepatan distribusi ini adalah untuk menekan lonjakan harga beras di pasar lokal, yang telah menjadi beban bagi masyarakat.
Kerjasama Seluruh Pihak
Yusuf juga menekankan bahwa langkah-langkah ini bukanlah upaya individu, melainkan hasil kerjasama yang erat antara berbagai pihak.
“Kami telah mengadakan rapat dengan Bulog, transportir, dan juga seluruh camat di Bandar Lampung. Dengan percepatan distribusi cadangan beras, kami berharap dapat memperlambat laju inflasi dan mencapai keseimbangan harga di pasar.”
Bantuan dari Bapanas
Untuk memastikan distribusi berjalan lancar, Kota Bandar Lampung mendapatkan bantuan beras sebanyak 584 ton dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Ini akan sangat membantu masyarakat yang membutuhkan.
Yusuf menjelaskan, “Ada sekitar 58.450 penerima manfaat di Bandar Lampung yang akan menerima 10 kilogram beras setiap bulan selama 3 bulan ke depan.”
Distribusi Dimulai di Tiga Kecamatan
Pemberian beras kepada masyarakat yang membutuhkan akan dimulai pada bulan September ini. Proses ini akan diawali di tiga kecamatan, yaitu Bumi Waras, Panjang, dan Teluk Betung Timur.
Yusuf menegaskan, “Bulog telah merencanakan distribusi beras di tiga kecamatan ini, dan kami, Dinas Pangan, akan bertindak sebagai pengawas dalam proses pendistribusian ini.”