HarianLampung.co.id – Simak informasi mengenai penetapan Sejarah Hari Guru Sedunia yang diperingati setiap 5 oktober.
Tanggal 5 Oktober adalah momen istimewa yang perlu diberi penghormatan dan perhatian khusus setiap tahunnya. Mengapa?
Karena tanggal ini bukan hanya Hari Guru Sedunia, tetapi juga Hari Guru Nasional, yang dirayakan pada tanggal 25 November.
Baca Juga : Kapan Hari Guru Diperingati?
Mari kita telusuri sejarah di balik Hari Guru Sedunia. Semuanya dimulai di Paris, pada tanggal 5 Oktober, ketika Konferensi UNESCO berlangsung.
Sejarah Hari Guru Sedunia 5 Oktober 2023
Acara ini melibatkan 76 perwakilan negara dan 35 organisasi internasional yang hadir untuk membahas Recommendations Concerning the Status of Teachers.
Dari rekomendasi ini, kita dapat mengartikan bahwa seorang guru adalah sosok yang memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk masa depan anak-anak. Mereka adalah pilar penting dalam pendidikan.
Konferensi UNESCO berlangsung hingga 5 Oktober 1994, yang kemudian menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Guru Sedunia.
Rekomendasi dari konferensi ini mencakup berbagai aspek profesionalisme guru, termasuk standar rekrutmen, pelatihan, dan kondisi kerja guru di seluruh dunia.
UNESCO melihat pendidikan sebagai alat utama dalam membangun perdamaian, memberantas kemiskinan, dan mendorong pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga : 30 Ucapan Selamat Hari Guru Sedunia 5 Oktober
Dengan merayakan Hari Guru Sedunia, kita juga ikut memahami, menghargai, dan peduli terhadap peran penting para guru dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Selain itu, perbedaan antara Hari Guru Sedunia dan Hari Guru Nasional adalah sejarah mereka. Hari Guru Nasional terkait erat dengan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November 1945.
Organisasi ini memiliki perjalanan yang panjang dalam memperjuangkan kemerdekaan pendidikan di Indonesia.
Jadi, pada tanggal 5 Oktober dan 25 November, mari kita bersama-sama menghormati dan mengapresiasi para guru yang telah dan terus berdedikasi untuk membentuk masa depan generasi kita, sambil memahami perbedaan dan sejarah unik di balik kedua perayaan ini.