Media Inspirasi Masa Kini
News  

Mantap 20 Desa Ini Raih Penghargaan Desa Bebas Stunting dan Bebas Asap Rokok

Mantap 20 Desa Ini Raih Penghargaan Desa Bebas Stunting dan Bebas Asap Rokok
Mantap 20 Desa Ini Raih Penghargaan Desa Bebas Stunting dan Bebas Asap Rokok

HarianLampung.co.id – Daftar 20 Desa Raih Penghargaan Desa Bebas Stunting dan Bebas Asap Rokok. Penghargaan Desa Bebas Stunting 2023 yang digelar oleh Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) bekerja sama erat dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) telah menemukan para pemenangnya.

Ajang penghargaan ini tidak hanya merayakan keberhasilan, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya inovasi dan konsistensi dalam menangani stunting di Indonesia.

Mencatat Prestasi: 20 Desa Penerima Penghargaan

Sebanyak 20 desa di Indonesia telah meraih penghargaan sebagai Desa Bebas Stunting 2023. Penghargaan ini diberikan kepada desa-desa yang menunjukkan konsistensi dan inovasi dalam menurunkan kejadian stunting di wilayahnya.

Para pemenang dinobatkan dalam empat kategori berbeda, mencakup intervensi sensitif, kawasan tanpa asap rokok, pangan lokal, dan intervensi spesifik.

Desa Bebas Stunting Melalui Intervensi Sensitif

Desa Bontoloe (Sulawesi Selatan), Kelurahan Mandarsari (Kalimantan Selatan), Desa Purwosari (Nagan, Aceh), dan Kelurahan Tanjung Pinang Barat (Kepulauan Riau) menjadi pemenang kategori intervensi sensitif.

Inovasi-inovasi mereka, seperti dalam bidang sanitasi, telah membuktikan dampak positifnya dalam mengurangi stunting.

Tanpa Asap Rokok: Desa Menang di Kawasan Tanpa Asap Rokok

Desa Kire (Sulawesi Barat), Kelurahan Wonotingal (Jawa Tengah), dan Kelurahan Boribellaya (Sulawesi Selatan) layak mendapat penghargaan dalam kategori kawasan tanpa asap rokok.

Langkah-langkah preventif mereka dalam mengontrol asap rokok membuktikan keberhasilan dalam menciptakan lingkungan bebas stunting.

Pangan Lokal: Meningkatkan Gizi dengan Pangan Lokal

Kelurahan Jombangan (Surabaya, Jawa Timur), Lumban Siagan Julu (Sumatera Utara), dan Desa Pinang Merah (Jambi) memimpin dalam kategori pangan lokal.

Dengan mengutamakan pangan lokal, mereka memberikan kontribusi besar dalam memastikan gizi yang memadai bagi anak-anak.

Intervensi Spesifik: Desa Berinovasi dalam Menurunkan Stunting

Kelurahan Sidoluhur (Sleman, DI Yogyakarta), Nagari Sinuruik (Sumatera Barat), Desa Ulak Teberau (Sumatera Selatan), Kelurahan Jatimulya (Depok, Jawa Barat), Desa Rangkah (Kebumen, Jawa Tengah), Desa Kalimatong (Nusa Tenggara Barat), Desa Keban Agung (Muara Enim, Sumatera Selatan), Desa Kokoleh (Sulawesi Utara), Desa Nglandeyan (Blora, Jawa Tengah), dan Desa Cileng (Magetan, Jawa Timur) meraih penghargaan dalam kategori intervensi spesifik.

Langkah-langkah langsung yang mereka ambil, seperti pemberian makanan tambahan, memberikan dampak nyata dalam upaya menurunkan stunting.

Temukan Artikel Viral kami di Google News