HarianLampung.co.id – Optimalisasi Lahan Rawa di Lampung: Meningkatkan Produksi Padi dan Pendapatan Masyarakat
Bandarlampung (ANTARA) – Dalam upaya meningkatkan produksi padi dan pendapatan masyarakat, Provinsi Lampung sedang fokus pada optimalisasi lahan rawa seluas 28 ribu hektare. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan rawa yang potensial menjadi lahan pertanian yang produktif.
Menurut Bani Ispriyanto, saat ini produksi padi di Lampung sebagian besar berasal dari lahan pertanian kering seperti sawah tadah hujan. Namun, dengan optimalisasi lahan rawa, diharapkan dapat meningkatkan produksi padi secara signifikan. Target produksi padi tahun ini mencapai 3,3 juta ton, dan dengan tambahan hasil dari optimalisasi lahan rawa, jumlah produksi padi di Lampung dapat meningkat lebih jauh.
Proses optimalisasi lahan rawa memerlukan pola tanam yang berbeda dari lahan pertanian konvensional. Bani Ispriyanto menjelaskan bahwa kondisi tanah di lahan rawa berbeda sehingga memerlukan pendekatan khusus dalam pengolahan tanah dan penanaman. Dengan optimalisasi lahan rawa, diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman dari nol menjadi satu atau dua, yang akan berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan daerah.
Selain itu, program optimalisasi lahan rawa ini juga merupakan bagian dari gerakan tanam yang dilakukan untuk mengejar musim hujan. Hal ini penting mengingat bahwa Lampung sering mengalami kendala dalam penanaman padi akibat cuaca yang tidak menentu. Dengan optimalisasi lahan rawa, diharapkan dapat memaksimalkan luas tanam padi dan meningkatkan produksi padi secara keseluruhan.
Provinsi Lampung telah menyiapkan total lahan rawa seluas 78 ribu hektare untuk dilakukan perluasan tanam padi. Saat ini, 28 ribu hektare lahan rawa telah mulai dikelola dan dioptimalkan. Program ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Pertanian dalam mengembangkan potensi lahan rawa di Indonesia. Lokasi optimalisasi lahan rawa tersebar di beberapa kabupaten di Lampung, termasuk Kabupaten Tulang Bawang, Mesuji, Lampung Timur, Lampung Selatan, dan Lampung Tengah.
Dengan optimalisasi lahan rawa yang dilakukan secara menyeluruh dan terencana, diharapkan Lampung dapat menjadi salah satu lumbung padi nasional yang dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. Upaya ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar melalui peningkatan produksi dan pendapatan dari sektor pertanian.
