HarianLampung.co.id – Pemadaman listrik yang melanda wilayah Bandarlampung sejak Selasa siang (4/6) hingga Rabu siang (5/6) menyebabkan berbagai sektor usaha mengalami gangguan.
Tak hanya itu, warga juga terpaksa beraktivitas manual dan berburu kebutuhan pokok, seperti lilin dan air minum, untuk mengatasi situasi ini.
Dampak Signifikan Bagi Pelaku Usaha
Sejumlah pelaku usaha di wilayah Tanjung Karang, Bandarlampung, merasakan dampak signifikan akibat pemadaman listrik yang berlangsung hampir 24 jam.
Baca Juga : Cek Gift Code Ojol The Game Hari Ini 6 Juni 2024, Buruan Klaim Sekarang
Aji, salah seorang penjaga toko reklame di Pasar Tengah, mengeluhkan terhambatnya pengerjaan desain di tokonya.
“Dari kemarin kerjaan banyak yang terbengkalai karena sama sekali nggak bisa desain,” ujarnya.
Hal serupa juga dialami Vino, seorang tukang bingkai di Jl Kota Raja, Tanjung Karang. Ia terpaksa mengerjakan bingkai pesanan konsumen secara manual, sehingga proses produksi menjadi lebih lambat.
“Pengerjaan bingkai jadi dikerjakan secara manual, tadinya pemasangan bisa dilakukan mesin kompresor listrik,” ujarnya.
Baca Juga : Lebaran Idul Adha 1445 Kapan, Cek Jadwal dan Hasil Sidang Isbat 1 Dzulhijjah
Genset Menjadi Andalan Pusat Perbelanjaan
Sementara itu, sejumlah pusat perbelanjaan di Bandarlampung terpaksa menggunakan genset untuk tetap beroperasi.
Namun, pengelola gedung tidak menyalakan pendingin ruangan, sehingga suasana di dalam pusat perbelanjaan terasa lebih panas.
Kekhawatiran Kelangkaan Kebutuhan Pokok
Pemadaman listrik juga memicu kekhawatiran warga akan kelangkaan kebutuhan pokok. Terpantau, beberapa warga memadati toko ritel untuk membeli lilin dan air minum.
Baca Juga : Sinopsis Sinetron Aku Mencintaimu Karena Allah Episode 87, 6 Juni 2024
Lilin menjadi alternatif penerangan di saat listrik padam, sedangkan air minum dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari.
Antrian Panjang di SPBU
Antrian panjang juga terlihat di beberapa SPBU di kota Bandarlampung. Layanan pengisian bahan bakar minyak (BBM) turut terdampak oleh pemadaman listrik.
Upaya Penanganan PLN
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung Darma Saputra menjelaskan bahwa pihaknya tengah menangani gangguan kelistrikan yang terjadi pada sejumlah jaringan transmisi di Pulau Sumatra.
Baca Juga : Listrik Padam, Patroli Black Out Digelar Polres Lampung Selatan
Gangguan tersebut terjadi sehubungan dengan adanya gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuk Linggau – Lahat Sumatera Selatan, sehingga berdampak pada sistem kelistrikan di wilayah kerja Provinsi Lampung.
Pemadaman listrik di Bandarlampung dan beberapa provinsi lain di Sumatera merupakan imbas dari gangguan transmisi tersebut. Upaya perbaikan terus dilakukan oleh PLN untuk memulihkan sistem kelistrikan sesegera mungkin.