Media Inspirasi Masa Kini
News  

Kapolda Sumbar Berikan Permintaan Maaf atas Kematian Pemilik Akun Viral Afif Maulana Dianiaya Polisi

HarianLampung.co.id – Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono mengungkapkan bahwa pemilik akun media sosial (medsos) yang memviralkan informasi mengenai kematian Afif Maulana akhirnya meminta maaf. Permintaan maaf tersebut disampaikan ketika Suharyono dan pemilik akun tersebut berkomunikasi.

“Sudah, dia sudah minta maaf kok. Dia yang memviralkan pertama itu kan sudah kami hubungi. Kami memohon untuk minta maaf,” ujar Kapolda saat dikonfirmasi, Kamis (4/7/2024).

Menurut Suharyono, pemilik akun medsos tersebut seharusnya meminta maaf karena informasi yang diunggah dalam video viral itu tidak benar dan belum diverifikasi oleh pihak kepolisian. Oleh karena itu, Suharyono menekankan pentingnya bagi pelaku yang memviralkan berita palsu tersebut untuk meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia.

“Anda minta maaf kepada polisi dan minta maaf kepada rakyat seluruh Indonesia ini, karena bikin gaduh. Tapi dia jawabannya adalah ‘Pak saya tetap mendukung’, dia jawabannya adalah ‘Pak kami tetap mendukung penegakan hukum yang dilakukan oleh polisi, tapi yang kedua kami ucapkan seperti ini, kami juga punya data’,” ungkapnya.

Suharyono enggan mengungkapkan identitas pelaku yang memviralkan video tersebut demi mencegah terjadinya kegaduhan. Namun, dia menyebut pelaku tersebut berinisial G.

Pemilik akun medsos tersebut awalnya menyebarkan informasi bahwa Afif tewas akibat dianiaya polisi melalui platform TikTok, Instagram, dan media sosial lainnya.

“Itu sudah kami cari pasal, cek pasalnya dan sudah bisa memenuhi syarat untuk memenuhi Undang-Undang ITE. Tapi itu tahap kedua lah,” paparnya.

Menurut Suharyono, yang terpenting saat ini adalah upaya untuk mengklarifikasi kebohongan yang beredar agar kasus kematian Afif Maulana dapat terungkap dengan jelas.

“Bahwa matinya Afif Maulana adalah benar-benar mau tawuran, dia masuk dalam kelompok grup tawuran, dicegah polisi dia terjadi seperti itu, tapi di atas jembatan tidak pernah menangkap Afif Maulana, tidak pernah membawa Afif Maulana ke Polsek Kuranji,” jelasnya.

Sebagai langkah lanjutan, Suharyono menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus ini untuk memastikan kebenaran informasi yang disampaikan kepada masyarakat.

Temukan Artikel Viral kami di Google News