HarianLampung.co.id – PT Jasa Marga (Persero) Tbk, perusahaan BUMN yang terkenal, telah menunjukkan komitmennya yang kuat dalam memenuhi hak masyarakat akan informasi publik. Mereka baru-baru ini mengadakan acara Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Workshop Keterbukaan Informasi Publik Jasa Marga Tahun 2024 pada tanggal 4-5 Juli 2024. Acara ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memperkuat transparansi informasi publik mereka.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga M. Agus Setiawan, Corporate Secretary dan Chief Administration Officer Jasa Marga Nixon Sitorus, Procurement and Fixed Asset Group Head Dwimawan Heru Santoso, Legal dan Compliance Group Head Syailendra Wisnu Wardhana, serta perwakilan dari berbagai unit kerja di Kantor Pusat, Regional, dan Sub Holding Jasa Marga. Narasumber yang turut hadir adalah Komisioner Komisi Informasi Pusat periode 2017-2022, Cecep Suryadi.
Dalam pidatonya, Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga M. Agus Setiawan menyatakan bahwa perusahaan memiliki tanggung jawab untuk memastikan manajemen informasi publik mereka berjalan dengan baik. Hasil evaluasi Keterbukaan Informasi Publik yang dilakukan oleh Komisi Informasi Pusat menunjukkan peningkatan skor Jasa Marga setiap tahunnya, hingga mencapai skor 96,69 pada tahun 2023.
Agus menegaskan bahwa kegiatan Bimtek dan Workshop Keterbukaan Informasi Publik Jasa Marga Tahun 2024 ini dapat membantu pengembangan sistem informasi yang lebih mudah diakses oleh masyarakat, meningkatkan transparansi perusahaan, dan mempertahankan predikat Jasa Marga sebagai badan publik yang informatif.
Komisioner Komisi Informasi Pusat periode 2017-2022, Cecep Suryadi, juga memberikan apresiasi terhadap komitmen Jasa Marga dalam menerapkan keterbukaan informasi publik sesuai dengan UU No 14 tahun 2008. Ia menekankan pentingnya penyelesaian sengketa informasi yang terkait dengan keterbukaan informasi publik badan publik.
Dengan kegiatan ini, Jasa Marga berharap dapat terus meningkatkan kualitas layanan informasi publik mereka, memperkuat praktik tata kelola Good Corporate Governance (GCG), dan menciptakan ekosistem yang positif ke depannya. Sebuah langkah yang sangat baik untuk menunjukkan bahwa perusahaan ini tidak hanya berkembang, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.