HarianLampung.co.id –
Kontroversi Pasca Pertandingan: Darwin Nunez Ribut dengan Suporter Kolombia
Uruguay Menelan Kekalahan 0-1 dari Kolombia
Penyerang Timnas Uruguay, Darwin Nunez, menjadi sorotan setelah terlibat dalam insiden kontroversial dengan suporter Kolombia pasca pertandingan semifinal Copa America 2024. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Bank of America dan berakhir dengan kekalahan 0-1 bagi Uruguay. Gol semata wayang untuk Kolombia dicetak oleh Jefferson Lerma pada menit ke-39 melalui tandukan memanfaatkan umpan dari sepak pojok James Rodriguez. Meskipun Kolombia bermain dengan 10 pemain setelah Daniel Munoz diganjar kartu kuning kedua di injury time babak pertama, Uruguay gagal menyamakan kedudukan.
Friksi dengan Suporter Kolombia
Situasi memanas terjadi setelah peluit panjang berbunyi. Darwin Nunez terlihat naik ke tribun penonton dan terlibat dalam cekcok dengan sekelompok suporter Kolombia. Video yang viral di media sosial menunjukkan momen ketika Nunez bahkan diserang oleh seorang suporter berbaju kuning. Jurnalis Amerika Serikat, Kyle Bonn, membagikan video tersebut di akun Twitternya, menyebutkan bahwa pemain Uruguay menyerang suporter terlebih dahulu sebelum insiden tersebut terjadi.
Adu Jotos dan Teror Terhadap Keluarga Pemain
Tak hanya sekadar cekcok, dalam video lainnya terlihat bahwa Nunez terlibat dalam adu jotos dengan suporter Kolombia. Kapten Uruguay, Jose Maria Gimenez, juga memberikan informasi bahwa keluarga para pemain Uruguay bahkan mendapat teror dari suporter Kolombia sepanjang pertandingan. Gimenez menyebutkan bahwa teror tersebut bahkan mengancam keselamatan keluarga para pemain. Hal ini menjadi pemicu bagi para pemain Uruguay untuk naik ke tribun penonton guna "mengamankan" keluarga mereka masing-masing.
Kontroversi pasca pertandingan antara Darwin Nunez dan suporter Kolombia menjadi sorotan dalam ajang Copa America 2024. Insiden ini menunjukkan ketegangan yang tinggi antara kedua tim dan menimbulkan pertanyaan tentang keamanan para pemain dan keluarga mereka di lapangan sepak bola. Peristiwa ini juga menunjukkan pentingnya penanganan konflik dengan bijaksana di dalam dan di luar lapangan untuk menjaga sportivitas dan integritas dalam olahraga.
