HarianLampung.co.id – Madridi (55), seorang warga Pekon Srikuncoro, Semaka, harus merasakan penderitaan yang mendalam akibat serangan tak terduga dari seorang buaya muara di Sungai Semaka pada Selasa, 16 Juli 2024. Menurut keterangan yang diberikan oleh adik korban, Ahsan, peristiwa mengerikan itu terjadi saat Madridi sedang bersiap-siap untuk mandi di tepi sungai.
“Saat sedang asyik mandi, tiba-tiba saja buaya muara datang dan menyerang kakak saya tanpa ampun,” ujar Ahsan, Rabu (17/7/2024).
Madridi tak tinggal diam dan langsung melawan buaya tersebut dengan segenap tenaganya. Perjuangannya melawan hewan buas itu menghasilkan adegan tarik-menarik yang sangat intens. “Demi melepaskan gigitan mematikan buaya tersebut, Madridi tak henti-hentinya berusaha keras. Ia bahkan berhasil membanting buaya dua kali. Madridi terus meronta dan menjejak kepala serta mata buaya berkali-kali hingga akhirnya gigitan itu terlepas,” papar Ahsan.
Dampak dari serangan tersebut membuat Madridi mengalami luka parah di betis kaki kiri dan kanan, dada, bahu, serta luka robek di bagian kaki. Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Batin Mangunang, Kota Agung, untuk mendapatkan perawatan medis dan operasi yang diperlukan.
Saat ini, Madridi masih menjalani perawatan intensif di RSUD Batin Mangunang. Masyarakat sekitar pun diimbau untuk lebih berhati-hati dan menghindari aktivitas di sekitar sungai yang diketahui sebagai habitat buaya muara.
Sementara itu, dalam upaya untuk tetap terhubung dengan berita terbaru, Okezone menghadirkan layanan terbaru yang dapat memberikan informasi terkini kepada pembaca. Dengan hanya satu akun di ORION, pembaca dapat mendapatkan berita terupdate dari Okezone. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendaftar sekarang dan dapatkan berbagai kejutan menarik lainnya.
Dengan kejadian ini, masyarakat diharapkan dapat lebih waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai yang menjadi habitat bagi buaya muara. Keselamatan harus tetap menjadi prioritas utama dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Semoga Madridi segera pulih dan sembuh sepenuhnya dari luka-lukanya.
