Media Inspirasi Masa Kini

Kota Metro Pecahkan Rekor! Penurunan Angka Stunting Tercepat di Indonesia, Ini Rahasianya!

Kota Metro Pecahkan Rekor! Penurunan Angka Stunting Tercepat di Indonesia, Ini Rahasianya!

HarianLampung.co.id – Kota Metro Pecahkan Rekor! Penurunan Angka Stunting Tercepat di Indonesia, Ini Rahasianya! Angka Stunting di Kota Metro Turun Menjadi 7,1 Persen

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Metro, Wahyuningsih, mengumumkan bahwa angka stunting di Kota Metro, Provinsi Lampung, mengalami penurunan yang signifikan.

Dari sebelumnya mencapai 19 persen, angka stunting kini turun menjadi 7,1 persen pada tahun 2024. Penurunan ini lebih rendah dari target nasional yang seharusnya 14 persen untuk Kota Metro pada tahun yang sama.

Baca Juga : Viral, Nia LIDA Dilamar dengan Mahar Rp1,5M dan Cincin Emas 77 Gram

Menurut Wahyuningsih, Pemkot Metro telah memberikan perhatian khusus terhadap masalah stunting di kota tersebut.

Berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), PKK, GOW, Dharma Wanita, dan lainnya dilibatkan untuk menekan angka stunting ini.

Kerjasama antar-OPD sangat terbukti efektif dalam menurunkan angka stunting, bahkan membawa Kota Metro meraih penghargaan dari pemerintah pusat pada peringatan Harganas bulan Juni 2024.

Baca Juga : Intip Harga Outfit Aaliyah Massaid dan Aurel Hermansyah di Ultah Abqariyyah Halilintar

Selain melibatkan OPD, kader PKK juga turut membantu memberikan edukasi kepada ibu-ibu yang memiliki balita agar selalu memperhatikan asupan gizi anak-anak mereka.

DP3PPKB sendiri telah memiliki 390 kader yang tersebar di 22 kelurahan di Kota Metro.

Para kader ini memberikan pendampingan kepada remaja sebelum menikah, termasuk dalam hal pemeriksaan kesehatan sebelum melangsungkan pernikahan.

Baca Juga : Mengejutkan! 365 Kendaraan Terjaring CCTV ETLE di Bandarlampung, Operasi Patuh Krakatau 2024 Ternyata Tidak Main-Main!

Wahyuningsih menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan pra-nikah meliputi tekanan darah, kadar hemoglobin, indeks masa tubuh, dan lainnya.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pasangan yang menikah dalam kondisi sehat dan siap menjalani program kehamilan.

Para kader PKK juga tetap memberikan pendampingan selama masa kehamilan dan setelah memiliki anak hingga usia tiga dan lima tahun.

Pendampingan ini tidak hanya dilakukan selama masa kehamilan, tetapi juga ketika anak sudah lahir.

Baca Juga : Jadwal Pembelian Tiket Tambahan Konser Sheila On 7

Para kader PKK, GOW, dan Dharma Wanita turut membantu di Posyandu untuk memastikan bahwa setiap balita mendapatkan asupan gizi yang cukup.

Dinas Kesehatan juga turut serta dalam melakukan sweeping terhadap balita yang tidak mengikuti program Posyandu.

Dengan kerjasama dan perhatian yang terus menerus dari berbagai pihak, angka stunting di Kota Metro terus mengalami penurunan yang signifikan.

Upaya pencegahan stunting ini menjadi prioritas bagi Pemkot Metro guna memastikan generasi masa depan yang sehat dan berkualitas.

Temukan Artikel Viral kami di Google News