HarianLampung.co.id – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung Lampung berkomitmen mengatur pola operasi waduk guna menjamin ketersediaan air bagi petani dan masyarakat selama musim kemarau.
“Kami terus memastikan kondisi tanggul tetap aman meski curah hujan masih tinggi di musim kemarau ini,” kata Kepala BBWS Mesuji Sekampung, Roy Panagom Pardede, di Bandarlampung, Selasa.
Roy menjelaskan bahwa selain memastikan keamanan tanggul, pihaknya juga terus melakukan pengaturan pola operasi waduk untuk menjaga ketersediaan air bagi pengairan pertanian dan kebutuhan masyarakat.
Baca Juga : Pekan Imunisasi Nasional Targetkan Vaksinasi Polio 157.210 Anak di Lampung Selatan
“Volume waduk selalu kami pantau terutama saat musim hujan untuk pengendalian banjir. Saat ini, pintu air telah dibuka sesuai kebutuhan pertanian berdasarkan SK pola tanam musim tanam kedua,” jelasnya.
Menurut Roy, pola operasi waduk diterapkan untuk mengantisipasi kemarau dan menjaga debit air di Bendungan Way Sekampung dan Bendungan Batutegi yang mengairi Daerah Irigasi (DI) Sekampung.
“Kami sedang berada di awal musim tanam kedua dan semuanya berjalan lancar karena irigasi beroperasi sesuai SK pola tanam. Ketersediaan air dari Bendungan Way Sekampung dan Bendungan Batutegi sangat penting untuk dijaga,” ungkapnya.
Baca Juga : Catat Tanggalnya! Pembelian Pertalite di Lampung Selatan Wajib Pakai QR Code Mulai 1 Oktober 2024
Selain itu, pihaknya juga terus memantau kondisi ketersediaan air di waduk lainnya seperti Waduk Way Rarem dan Waduk Way Jepara.
“Harapannya, irigasi bisa berfungsi optimal selama musim tanam kedua ini meski masyarakat masih menggunakan air hujan karena curah hujan masih tinggi.
Pengaturan pola operasi waduk telah dilakukan untuk menjaga distribusi air ke irigasi dan mengendalikan peningkatan debit air akibat hujan,” tambahnya.
