Polisi pun tiba di tempat kejadian untuk melakukan investigasi lebih lanjut.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, ditemukan bahwa Devika tidak meninggal karena bunuh diri, melainkan ada indikasi kekerasan sebelum kematiannya.
Temuan ini memicu ketegangan lebih lanjut di antara anggota keluarga, terutama ketika Prisa menjadi tersangka utama setelah ditemukan luka di tangannya yang cocok dengan bekas luka pada tubuh Devika.
Baca Juga : Erick Thohir: Persaingan Pelatih Timnas Indonesia untuk Meningkatkan Sepak Bola Nasional
Saat ditahan oleh polisi, Prisa dengan tegas membantah semua tuduhan dan menjelaskan bahwa ia tidak bermaksud mencelakai Devika.
Namun, kisahnya tidak diterima oleh banyak orang di tempat kejadian, termasuk Arman yang tetap yakin bahwa Prisa bertanggung jawab atas kematian Devika.
Drama ini terus berlanjut dengan polisi yang masih mencari bukti tambahan untuk menentukan siapa yang sebenarnya bertanggung jawab atas kematian tragis Devika.
Baca Juga : Tampil Cemerlang di Piala AFF U-19, Jens Raven Dambakan Panggilan Timnas Indonesia
Sementara itu, Rudra dan Prisa diinterogasi lebih lanjut untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Kisah ini masih jauh dari selesai, dan masyarakat menanti dengan penuh antusiasme untuk mengetahui kebenaran yang sesungguhnya di balik tragedi yang mengguncang keluarga Kurana.