Media Inspirasi Masa Kini

Dugaan Pencabulan Anak di Bawah Umur oleh Penjaga Gedung dengan Iming-iming Uang Rp5000

Dugaan Pencabulan Anak di Bawah Umur oleh Penjaga Gedung dengan Iming-iming Uang Rp5000

HarianLampung.co.id – Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur oleh Penjaga Gedung di Bandarlampung. Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di Kota Bandarlampung, dimana seorang penjaga gedung berinisial YS dilaporkan ke Mapolresta Bandarlampung atas dugaan pencabulan terhadap seorang anak di bawah umur yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas 1.

Dilaporkan oleh orangtua korban, yang berinisial RS, kejadian tersebut telah tertuang dalam laporan Nomor: LP/B/1465/X/2024/SPKT/POLRESTA /POLDA LAMPUNG pada tanggal 3 Oktober 2024.

Menurut penasihat hukum keluarga korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang bernama Megachile Dorsata, Yunizar Akbar, pihaknya bersama keluarga korban akan mengawal perkara ini hingga tuntas agar pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.

“Kami akan terus mengawal kasus ini dan berharap agar pelaku dapat mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya,” ujar Yunizar Akbar di Bandarlampung, Kamis.

Lebih lanjut, Yunizar Akbar menyampaikan bahwa kondisi korban saat ini sedang mengalami trauma dan membutuhkan pendampingan khusus.

“Korban mengalami trauma yang sangat dalam. Oleh karena itu, kami akan memberikan dukungan kepada korban dan keluarganya dalam proses pencarian keadilan atas perbuatan yang dilakukan pelaku terhadap anak ini,” tambahnya.

Orangtua korban, yang berinisial RS, menambahkan bahwa kejadian tragis tersebut terjadi pada Kamis, 3 Oktober 2024, dimana anaknya dijanjikan sejumlah uang oleh pelaku.

Alhasil, pada pukul 07.00 WIB, pelaku membawa korban ke dalam rumahnya yang terletak di area gedung di Jalan Way Sabu, Kelurahan Tanjung Raya, Kecamatan Kedamaian, Kota Bandarlampung.

“Dengan penuh harap, saya mengharapkan agar pelaku segera ditindaklanjuti dan diproses secara cepat oleh pihak kepolisian Polresta Bandarlampung,” ungkap RS.

Kasus ini menjadi sorotan publik di Kota Bandarlampung, dimana masyarakat mengecam tindakan pelaku yang tidak bertanggung jawab.

Semoga kasus ini segera mendapatkan penyelesaian yang adil dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarganya.

Temukan Artikel Viral kami di Google News