HarianLampung.co.id – Versi 1:
Tim gabungan yang terdiri dari Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), BKSDA, kepolisian, TNI, tim dokter hewan, dan aparat pemerintahan kecamatan serta pekon telah memasang kamera trap untuk memantau keberadaan beruang madu dan aktivitas satwa liar lainnya. Tujuan pemasangan ini adalah untuk memahami pergerakan beruang setelah terlihat di pemukiman warga dan mencari makan di tempat sampah. Beruang tersebut diduga tertarik dengan makanan di tempat sampah meskipun bukan makanan asli mereka di hutan.
Versi 2:
Tim gabungan yang terdiri dari berbagai instansi telah memasang kamera trap untuk memantau beruang madu dan satwa liar lainnya di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Mereka ingin mengetahui pergerakan beruang setelah terlihat di pemukiman warga dan mencari makan di tempat sampah. Beruang tersebut diduga tertarik dengan makanan di tempat sampah meskipun sebenarnya bukan makanan asli mereka.
Versi 3:
Petugas gabungan dari berbagai lembaga seperti TNBBS, BKSDA, kepolisian, TNI, tim dokter hewan, dan pemerintahan kecamatan serta pekon telah memasang kamera trap untuk memantau aktivitas beruang madu dan satwa liar lainnya di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Mereka ingin mengetahui pergerakan beruang setelah terlihat di pemukiman warga dan mencari makan di tempat sampah. Beruang tersebut tampaknya tertarik dengan makanan di tempat sampah meskipun sebenarnya bukan makanan alami mereka.