HarianLampung.co.id – Operasi Zebra Krakatau tahun 2024 telah dimulai dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dan mengurangi kecelakaan di jalan. Kapolres Lamsel, AKBP Yusriandi Yusrin, menjelaskan bahwa operasi ini juga bertujuan untuk mendukung kelancaran pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih dengan menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
Dalam pelaksanaan operasi ini, para personel diharapkan untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental, serta memiliki komitmen moral dan disiplin tinggi untuk menyelesaikan tugas operasi dengan sukses. Mereka juga diharapkan untuk bersikap humanis dalam berinteraksi dengan masyarakat, memberikan penjelasan yang mudah dipahami kepada pelanggar lalu lintas, dan menjauhi tindakan yang dapat merusak citra Polri di mata masyarakat.
Operasi Zebra Krakatau 2024 akan berlangsung selama dua minggu, dengan fokus pada edukasi dan sosialisasi kepada pengendara. Pendekatan humanis akan menjadi prioritas, di mana petugas akan memberikan teguran kepada pelanggaran yang berpotensi membahayakan.
Kapolres juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung penuh Operasi Zebra Krakatau 2024 dengan selalu patuh terhadap aturan lalu lintas, bukan hanya selama operasi berlangsung, tetapi setiap saat. Operasi ini melibatkan TNI Kodim 0421/LS, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.
Operasi Zebra Krakatau 2024 akan memprioritaskan penindakan terhadap sembilan pelanggaran, seperti penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, boncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI atau sabuk pengaman, berkendara dalam keadaan mabuk, melawan arus lalu lintas, melampaui batas kecepatan, dan kendaraan over dimension dan overloading (ODOL).
