HarianLampung.co.id – Provinsi Lampung – Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, Nurizky Permanajati, menyatakan bahwa aplikasi Tali Kencana digunakan untuk mencatat pasangan usia subur yang belum mendapatkan layanan KB.
Aplikasi ini dibuat untuk mengatasi masalah kebutuhan KB yang belum terpenuhi di Provinsi Lampung. Tujuannya adalah untuk memantau kegiatan lapangan dan mencapai target akseptor yang belum terdata dalam SIGA BKKBN.
Dengan adanya aplikasi Tali Kencana, diharapkan dapat menjangkau sasaran yang tepat, terutama dalam mengatasi disparitas antara prevalensi kontrasepsi dan kebutuhan KB yang belum terpenuhi.
Nurizky Permanajati berharap aplikasi ini dapat mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka kebutuhan KB yang belum terpenuhi di Provinsi Lampung. Data yang tepat sangat diperlukan untuk menjangkau sasaran dengan efektif dan efisien.
Aplikasi ini akan memudahkan intervensi langsung oleh petugas lapangan dan diharapkan dapat menjadi acuan untuk membuat program yang lebih tepat sasaran. Sosialisasi mengenai manfaat aplikasi ini akan dilakukan di berbagai wilayah di Provinsi Lampung untuk memastikan bahwa seluruh kabupaten dan kota dapat memanfaatkannya.
Dengan demikian, aplikasi Tali Kencana diharapkan dapat membantu dalam mencapai misi peningkatan kualitas manusia Indonesia dalam RPJMN 2020-2024.